Kamis, 22 Desember 2022

Perjuangan Ibu, Pelajaran Berharga Bagi Anaknya, Selamat Hari Ibu!



"Bun, kalau saat hancur ku disayang
Apalagi saat ku jadi juara
Saat tak tahu arah kau di sana
Menjadi gagah saat ku tak bisa

Aku masih ada sampai di sini
Melihatmu kuat setengah mati
Seperti detak jantung yang bertaut
Nyawaku nyala karena denganmu"

Penggalan lirik lagu diatas yang berjudul "Bertaut" yang dinyanyikan oleh Nadine Amizah" tersebut, benar-benar menggambarkan diri aku dan ibuku. Saat sedang menyanyikan lagu itu pun aku selalu merasakan getarannya, karena mungkin terlalu menghayati yah.

Dan memang aku dan ibu tuh dari wajah saja seperti pinang dibelah dua, sangat mirip dari mulai rambut sampai kaki. Begitu pun juga dengan karakter dan perjalanan hidup kami, semua sama, seperti detak jantung yang bertaut.

Pagi ini, di Hari Ibu yang cerah ini, kebetulan aku juga lihat postingan instagram bapak Erick Thohir. Duh! Tak terasa langsung menetes air mata ini, karena aku tuh kalau melihat foto atau tulisan tentang seorang anak dan ibu, yang menggambarkan tentang ketulusannya dalam situasi apa pun dan dimana pun dan bisa menghargai orangtuanya, khususnya ibu, suka langsung melow perasaannya.



Di postingan slide pertama bapak Erick Thohir menuliskan tentang ajakan ketemu dan minta restu untuk ibu dan perempuan, dan aku baru teringat juga kalau hari ini adalah Hari Ibu. Lalu slide selanjutnya adalah foto yang memang sudah dari beberapa hari lalu membuat hati ini trenyuh melihatnya.

Karena baru kali ini aku melihat seorang pemain sepak bola yang memboyong ibunya untuk melihat langsung pertandingan sepak bola di Piala Dunia 2022 minggu lalu. Dan peluk cium Sofiane Boufale dari Maroko untuk ibunya menandakan kasih sayang yang tak berbatas, artinya dimana pun berada, pelukan dan doa dari seorang ibu untuk anaknya, akan selalu ada dan mengalir sepanjang waktu.



Dengan doa restu ibunya, akhirnya mengantarkan Boufale bersama timnya masuk ke babak Semi final. Seperti itu lah doa dan restu dari orangtua, yang senantiasa akan mengantarkan kita menuju jalan kesuksesan dan keberkahan, karena doa ibu itu sepanjang hayat, dan Insya Alloh, Alloh SWT pun akan mengabulkan doa-doa kita, yang di Ridhoi ibumu.

Begitu pun juga dengan doa dan usaha orangtuaku untuk menyekolahkan kami bertiga sampai di perguruan tinggi. Sampai kami lulus dan berhasil mempunyai pekerjaan, lalu berumah tangga. Dan perjuangan orangtuaku saat itu tidaklah mudah, karena selalu ada kendala dan situasi yang membuat mereka berdua harus terus berusaha untuk bangkit dari keterpurukan.

Oleh karenanya, mereka pun  mendidik kami anak-anaknya, agar selalu kuat menjalankan kehidupan dalam situasi apa pun. Dari dulu Ibu ku selalu berusaha untuk tidak terlalu merepotkan anak-anaknya, terutama anak perempuannya yang sudah berumah tangga dan tinggal berlainan kota. Saat itu tinggal adik bungsu ku di rumah, bersama ibu dan bapak, dan juga sedang memerlukan biaya untuk menyelesaikan kuliahnya.

Lalu dengan perjuangan beliau, akhirnya adikku bisa meyelesaikan kuliahnya, dengan biaya-biaya yang di hasilkan dari jerih payah tangan ibuku sendiri, yang dibantu oleh bapak. Sama sekali ibuku tidak pernah meminta kami anak perempuannya, untuk diberikan tanggung jawab membiayai sekolah adikku. Karena beliau tahu, bahwa keadaan kami sedang dalam kesulitan keuangan saat itu.

Begitu pun juga saat anak-anak perempuannya berkunjung, beliau selalu repot memasak makanan kesukaan kami, dan bahkan saat kami pulang, tanpa di minta, beliau pasti akan membuat masakan untuk kami bawa pulang sebagai oleh-oleh. Senang memang dengan perhatian yang beliau berikan, namun ada sedikit perasaan bersalah juga, kalau situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk memberi balasan atas kebaikan beliau.

Tapi ibu selalu bilang, kalo beliau iklas melakukannya, dan beliau ingin agar anak-anaknya yang tinggal di luar kota, bisa merasakan dan mengobati rasa rindu sama masakannya. MasyaAlloh, seperti itu lah kasih sayang yang selalu ibu berikan untuk kami, walau hanya sesederhana masakannya, tapi tetap membuat kami bangga dan bahagia memiliki orangtua seperti ibu dan Almarhum bapak.

Lalu semenjak Bapakku meninggal dan adikku mulai punya kesibukan bekerja, sementara dua anak perempuannya masih berada diluar kota, maka ibu pun melakukan semuanya sendirian dirumah, dan tetap berjualan. Karena kegigihan beliau yang tidak ingin merepotkan anak-anaknya, membuat beliau terus berusaha mencari nafkah sendiri. Miris rasanya saat itu perasaan ku....

Tapi Alhamdulillahnya sekarang aku sudah tinggal bersama ibu, dan semenjak kepindahanku ke Bandung. Aku mencoba meminta ibu untuk tidak usah berjualan lagi, karena kondisi beliau yang sudah tua dan sering sakit-sakitan. Selain itu, semua tugas untuk mengurus rumah dan biaya kebutuhan dirumah, kami bertiga anak-anaknya yang menanggung.

Dalam hal ini, Alhamdulillah kami selalu kompak, karena seperti inilah didikan yang diberikan ibu untuk kami anak-anaknya. Dan kami selalu teringat dulu akan kegigihan ibu dam Almarhum bapak yang selalu berusaha tidak mau merepotkan kami, padahal sebenarnya sudah jadi kewajiban kami anak-anaknya untuk gantian mengurus ibu

Namun pada akhirnya, ibu pun mau menuruti permintaan kami, untuk berhenti berjualan. Dan menyerahkan semua tanggung jawab kebutuhan rumah kepada kami anak-anaknya. Tapi memang untuk menjalankan kesepakatan pembagian tanggung jawab itu ternyata tidak mudah bagi aku pribadi, yang sedang mengalami kesulitan ekonomi saat itu.

Namun aku bersama suami, tetap berusaha menjalankan apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya. Dan selalu percaya, bahwa akan selalu ada jalan untuk kami dalam mencari rezeki, In Sha Alloh dengan semangat dan kegigihan kami mencari rezeki, akan ada berkahnya suatu saat nanti, apalagi niat kami ini tulus karena ingin membantu ibu, agar ibu tidak usah berjualan lagi dan bisa menjalankan aktivitas yang lainnya, seperti ke pengajian misalnya.

Dulu aku teringat cerita ibu, bahwa semenjak berjualan ibu sudah jarang ke pengajian, karena fisiknya sudah terlalu lelah untuk berangkat ke masjid yang lumayan agak jauh dari rumah, jadi ibu selalu mengaji di rumah saja. Namun mungkin ibu juga ingin bersosialisasi dengam teman-teman pengajiannya. Jadi Alhamdulillah setelah ibu gak berjualan, ibu bisa berangkat ke pengajian lagi. 

Lalu situasi setelah ibu kami minta untuk berhenti berjualan, membuat kami bertiga harus berjuang menutupi segala kebutuhan dirumah, dan juga kebutuhan rumah tangga kami masing-masing, yang ternyata lumayan menguras otak dan tenaga, hehe. Belum kami juga harus menyesuaikan karakter yang berbeda-beda diantara kakak beradik, yang kadang terjadi bentrokan kecil diantara kami.

Tapi alhamdulillah, dengan bercermin pada perjuangan dan kegigihan ibu dulu, akhirnya kami selalu bisa menyesuaikan situasi dan kondisinya, ada masalah apa pun selalu kami bahas bersama-sama dan berusaha saling mengerti tentang keadaan kami, maksudnya jika ada diantara kami yang sedang tidak bisa ikut bantu membiayai keperluan rumah untuk sementara, maka kami akan segera mencari solusinya.

Yah seperti itulah situasi dan kondisi yang harus aku hadapi saat ini, selalu berjuang seperti yang pernah ibu lakukan dulu, namun alhamdulillah, dengan keyakinan aku dan suami untuk terus berusaha mencari solusi dalam memenuhi kebutuhan kelurga dan dengan doa dan restu dari ibu juga, aku bersama suami saat ini sedang merintis usaha kecil-kecilan yang berharap menjadi besar suatu hari nanti...Aamiin.

Pokoknya dalam situasi apapun kita harus percaya dan yakin pada Alloh SWT, bahwa segala apa lun yang kita peejuangkan untuk orangtua, maka akan ada berkahnya untuk kita, dan minta lah restu pada ibu kita, karena restru ibu adalah Ridho Alloh SWT.

Harapanku saat ini, semoga ibuku selalu diberikan kesehatan dan mohon doanya juga dari teman-temanku semuanya yang membaca tulisan ini, semoga ibu disehatkan kembali, karena saat ini ibuku sedang mengalami keadaan yang tidak baik.

Beberapa bulan yang lalu ibuku terjatuh dari kamar mandi, hingga menyebabkan tulang pahanya patah. Tapi Alhamdulillah saat ini sudah ada progress menuju pemulihan, sekarang ibuku sudah mulai bisa berjalan sedikit-sedikit, dari yang sama sekali tidak bisa bergerak sebelumnya.

Dan kami bertiga anak-anaknya harus tetap berusaha kompak dalam mengurus ibuku yang sedang sakit ini, berusaha selalu meluangkan waktu ditengah kesibukan kami bertiga, karena hanya kami bertiga lah tumpuan ibu saat ini. Dan kesempatan yerbaik bagi kami untuk berbakti pada ibu, yang tidak lelah berjuang ketika masih sehat.

Semoga tulisan ini menjadi inspirasi juga untuk teman-teman yang saat ini sedang merawat ibunya, dan selalu bisa meluangkan waktu buat ibunya, dalam situasi sesulit apa pun, minimal kalau tidak bisa bertemu karena jarak dan waktu, tapi kita bisa komunikasi melalui telepon atau video call, agar ibu kita tenang dan bahagia mengetahui kedaan anak-anaknya.

Dan bagi yang orangtuanya sudah tidak ada atau sudah meninggal, panjatkan terus doa-doa untuk beliau yang sudah tiada, karena hanya doa dari anak sholeh dan sholeha lah yang akan membawa mereka ke Surga dan membuat beliau semua tenang berada di sisi Alloh SWT....Aamiin.



Minggu, 18 Desember 2022

Yuk Kenali Tanda Dan Gejala Ruam Popok Pada Si Kecil, Segera Konsultasikan Ke Dokter Spesialis Anak



Kasih sayang seorang ibu untuk anaknya itu tidak bisa di ukur oleh apa pun ya, seorang ibu selalu ingin melihat anaknya bahagia dan nyaman sepanjang hari, apalagi saat sang buah hati sedang tertidur pulas. Oleh karenanya ibu akan selalu mengusahakan beri yang terbaik, demi untuk membuat anaknya merasakan kenyamanan, baik pada saat bermain atau pun tidur.

Sebagai contoh usaha seorang ibu untuk memberikan kenyamanan pada si kecil, seperti saat aku memilih produk-produk untuk dipakaikan pada anakku itu adalah tantangan besar. Seperti misalnya, saat memilih pakaian, harus yang bahannya bisa menyerap keringat dan nyaman. Walaupun produk tersebut agak sedikit pricey, aku tetap usahakan untuk membeli.

Begitupun dengan produk lainnya seperti susu formula, makanan pendamping ASI, peralatan makan dan peralatan mandi, sampai pemilihan diapers. Bagiku, hal-hal tersebut cukup membutuhkan pemikiran yang matang ya bun, karena kita juga tidak bisa sembarangan membeli suatu produk, yang nantinya akan berdampak tidak baik buat anak kita, ya kan.

Nah sebagai contoh saat memilih diapers nih yang cukup bikin aku galau, karena untuk satu produk ini aja, banyak banget pilihannya, dan aku tuh tidak terlalu paham tentang standar kualitas diapers yang bagus itu seperti apa, atau yang cocok untuk kulit anak yang sensitif, seperti kulit anakku yang bagaimana. Karena kalau kita salah membeli, dan kita tidak tahu aturan pakai dari popok sekali pakai itu gimana, maka yang aku takutkan, akan berakibat buruk untuk kesehatan anak.

Hal buruk yang akan terjadi pada anak-anak, terutama pada bayi new born, biasanya akan menyebabkan timbulnya  permasalahan Ruam Popok. Nah untuk permasalahan ruam popok ini, tentu harus jadi perhatian kita ya bun, kita tidak boleh menganggap sepele, masalah kesehatan apa oun yang terjadi pada anak.

Untuk itu lah kita harus banget mengkonsultasikan terlebih dahulu permasalahan ini pada dokter anak. Karena jujur aja, dulu anakku pernah mengalami masalah ruam popok yang cukup parah, dan sangat membuat aku kebingungan dan sedih, apalagi ketika anakku nangis saat sedang dibersihkan area yang terkena ruam popoknya.

Bahaya Ruam Popok Pada Anak dan Solusinya

Ruam Popok merupakan radang atau infeksi kulit yang terjadi di sekitar area popok seperti paha, dan pantat bayi. Ruam popok terjadi, karena adanya paparan zat amonia yang terkandung dalam cairan urine, atau feses anak bayi biasanya. Dikarenakan area popok pada kulit bayi bagian paha atau pantat tersebut tidak dapat dihindari untuk bersentuhan dengan bakteri yang terdapat dalam urine atau feses.

Jadi walaupun kita udah sering mengganti atau membersihkan bagian pantat atau paha bayi tersebut secara teratur, tetap saja tidak akan mampu untuk menyingkirkan bakteri-bakteri yang terdapat di area popok bayi. Maka akan terjadilah yang disebut dengan ruam popok.

Nah untuk gejala yang ditimbulkan itu biasanya, Kulit area bokong, paha, lipatan paha dan area kemaluan bayi, terjadi kemerahan disertai rasa perih. Kemudian anak akan terus-terusan rewel, atau menangis, saat bagian yang tertutup diapers itu di sentuh.

Dari penjelasan diatas, persis sama seperti gejala yang terjadi pada anakku, kebayang kan betapa paniknya aku saat itu, dan sampai sekarang pun kalau teringat tangisannya, aku langsung merasa sangat berdosa sekali. Sedih rasanya!

Tapi buat bunda yang lain, tenang aja yah, jangan panik, apalagi sekarang kan perkembangan teknologi udah semakin bagus dan begitu pun juga dengan produk-produk kebutuhan si kecil termasuk diapers, udah semakin banyak yang kualitasnya lebih mumpuni.

Nah jika si kecil bunda mengalami permasalahan ruam popok, sebaiknya langsung konsultasikan saja pada dokter specialis anak atau dokter specialis kulit. Agar permasalahan ruam popok bisa langsung teratasi segera, jangan sampai dibiarkan ya bun. Selain itu dengan berkonsultasi pada ahlinya (DSA), kita jadi lebih tahu bagaimana cara untuk menghindari terjadinya ruam popok.

Nah tanda atau gejala seperti apa sih, ketika kita harus segera membawa si kecil ke dokter?

Kenali Tanda Dan Gejala Ruam Popok

Menurut sumber yang aku baca dari website Halodoc, ada beberapa gejala yang harus kita waspadai dan mengharuskan kita untuk segera membawa anak ke dokter specialis. Yaitu :
  1. Jika ruam popok tak kunjung sembuh dalam waktu 4-7 hari, walaupun sudah di obati
  2. Jika ruam popok semakinnparah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya pada bayi
  3. Jika ruam popok sudah berair dan berkerak dengan warna kekuningan
  4. Jika ruam popok berwarna kemerahan dan timbul gelembung kuning seperti jerawat
  5. Selain ruam popok, bayi juga akan mengalami diare berkepanjangan lebih dari 2 hari
  6. Kemudian bayi juga akan mengalami demam
  7. Dan bayi juga akan mengalami lesu dan mengantuk berlebihan diluar kebiasaannya.
NAh bunda, jika terjadi gejala-gejala seperti diatas, maka sebaiknya segera bawa anak kita ke dokter spesialis, jangan sampai kita menunda atau menganggap sepele gejala apa pun yang berhubungan dengan kesehatan anak, termasuk masalah ruam popok yang akan selalu dianggap permasalahan sepele biasanya ya bun.

So yah, agar anak-anak kita terhindar dari permasalah ruam popok, ada baiknya kita mencari tahu informasi yang beredar di pasaran, tentang standar kualitas diapers yang seperti apa sih yang baik untuk kesehatan kulit bayi kita, atau kita bisa sekalian konsultasi langsung ke dokter spesialis anak loh bun.

Nah menurut informasi yang aku peroleh, beberapa hari yang lalu, ada penyelenggaraan Konsultasi Dokter Gratis di 10 rumah sakit yang berada di 10 kota besar Indonesia. Penyelenggaraan ini merupakan program dari MAKUKU sebagai pelopor produk diapers terbaru, yang sudah berdiri sejak tahun 2020.




MAKUKU juga merupakan perusahaan yang berorientasi dalam menyediakan kebutuhan ibu dan anak, yang memposisikan sebagai perusahaan Profesional, Value Delivery dan Intimate Friend. Selain itu fokus MAKUKU juga ingin mengajak para orangtua untuk bersama-sama menyediakan kebutuhan terbaiknya bagi si kecil.


Kolaborasi MAKUKU bersama 10 Rumah Sakit Di 10 Kota Besar Indonesia 

Demi untuk meningkatkan tersebarnya informasi mengenai kesehatan bayi, dan demi untuk menanggapi keluhan para ibu tentang permasalahan ruam popok pada anak, maka MAKUKU saat ini berkolaborasi dengan 10 Rumah Sakit yang berada di 10 kota besar Indonesia, untuk mengadakan konsultasi dokter gratis.

Program ini bertujuan untuk mengedukasi para ibu mengenai permasalahan ruam popok pada anak, agar para ibu mendapatkan informasi yang tepat dan penanganan yang tepat. Konsultasi ibu dan anak ini, juga bertujuan agar para ibu tidak gampang termakan hoax yang beredar mengenai masalah kesehatan anak, terutama tentang permasalahan ruam popok pada anak.

Untuk informasi saja ya bun, karena program konsultasi dokter gratis ini, sudah berlangsung dari tanggal 16 Desember sampai 18 Desember 2022 kemarin. Dan berikut 10 Rumah Sakit atau RSIA di 10 kota besar Indonesia yang menjadi tempat penyelengaraannya, yaitu :
  1. RS. St. Carolus di Jakarta
  2. RSIA Bina Medika di Tangerang
  3. RSIA Lira Medika di Karawang
  4. RS. Hermina Pasteur di Bandung
  5. RS. Hermina Pandanaran di Semarang
  6. RSIA Putri di Surabaya
  7. RS. Mitra Medika Premiere di Medan
  8. RSIA Azzahra di Palembang
  9. RSIA Bunda Asy Syiffa di Lampung
  10. RSIA Ananda di Makassar.

Nah kabar baiknya lagi nih bun, pada saat program tanya dokter gratis ini berlangsung, para ibu selain dapat kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis anak dan dokter spesialis kulit di rumah sakit yang berada di daerahnya, para ibu juga akan mendapatkan popok gratis dari MAKUKU, setelah selesai berkonsultasi loh.

Waawww amazing banget ya bun, dan diapers yang dibagikan merupakan produk terbaru dari MAKUKU, yang sudah dilakukan pembaharuan teknologi dari diapers sebelumnya, dengan melalui teknologi SAP (Super Absorbent Polymer).




Super Absorbent Polymer merupakan teknologi terbaru dari produk MAKUKU, yaitu MAKUKU SAP Diapers Slim, yang merupakan popok pertama di Indonesia, yang menggunakan inti struktur SAP, atau dengan kata lain teknologi Super sehingga anti gumpal.

Selain anti gumpal, keunggulan lainnya dari MAKUKU SAP Diapers Slim ini merupakan popok paling tipis dibanding popok lainnya yang ada di Indonesia, namun walaupun tipis, daya serapnya lebih oke loh dibanding popok lainnya.



Kemampuan daya tampung pada teknologi baru dari MAKUKU SAP Diapers Slim ini, karena di dalamnya terdapat kandungan Polymer Hydrophilik yang berfungsi untuk menyerap cairan agar lebih maksimal. Sementara bahan kandungan yang biasanya terdapat pada diapers lain, yaitu menggunakan bahan PULP, yang merupakan bahan hasil pemisahan serat, dan biasanya terdapat pada serat kayu, yang digunakan untuk pembuatan kertas. 


Varian Produk MAKUKU yang sudah menggunakan teknologi SAP (Super Absorbent Polymer)

Just information lagi ya bun, bahwa selain varian MAKUKU SAP Dapers Slim, ada beberapa varian lain yang juga sudah berinovasi menggunakan teknologi SAP, yaitu :
MAKUKU SAP Diapers Pro Care, MAKUKU SAP Diapers Comport, MAKUKU SAP Diapers Balance Care. Dan semuanya mempunyai keunggulan dan harga yang berbeda-beda tentunya.

Namun pilihan terbaik tetap kita sendiri yang harus menentukan ya bun, karena setelah aku pelajari mengenai kualitas dan aku coba bandingkan dengan harganya, kalau aku pribadi sih lebih memilih MAKUKU SAP Diapers Slim dong.

Alasannya, karena MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki keunggulan pada daya tampung yang lebih tinggi, yaitu sekitar 500ml, sedangkan biasanya volume urine bayi sekitar 60-100ml saja. Hal tersebut tentunya akan berpengaruh pada permukaan diapers yang akan tetap kering walau sudah terkena air urine berkali-kali, sehingga untuk permasalahan ruam popok kemungkinan besar akan terhindari.

Selain itu, jika daya serap lebih besar, maka popok pun tidak akan menggumpal, sehingga si kecil juga akan tetap merasa nyaman. Dan karena bentuk dari MAKUKU SAP Diapers Slim ini lebih slim atau tipis, sooo....tidak akan ada drama popok menggumpal lagi dong ya bun, dan si kecil akan tetap happy saat bermain dan nyaman saat tertidur.

Untuk varian MAKUKU SAP Diapers Slim ini memiliki 2 tipe, yaitu tipe perekat untuk ukuran baby New Born, S dan M, sedangkan tipe celana, tersedia ukuran M, L, XL, dan XXL. Sedangkan untuk harganya, minggu lalu aku pernah beli offline, di supermarket Superindo, dengan harga aslinya Rp. 115.400, tapi kebetulan aku mendapatkan harga discount jadi Rp. 90.900.

Selain di supermarket Superindo, produk-produk MAKUKU ini juga tersedia di supermarket besar lainnya yah seperti, Transmart, Lottemart, Jogja Griya, Prama dan Borma, atau toko Raja Susu, dengan harga yang bervariasi, dan  untuk store onlinenya sudah tersedia juga di Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada dengan mengunjungi akun MAKUKU Indonesia Official.

Oke bun, semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu bunda-bunda semua yang sedang kebingungan mencari diapers dengan kualitas yang lebih baik untuk kesehatan kulit si kecil. Dan semoga bunda dan si kecil senantiasa di berikan kesehatan kebahagian selalu yaaahhh.

Jika bunda membutuhkan informasi yang lebih detail lagi tentang produk-produk dari MAKUKU, bunda bisa kunjungi website MAKUKU Indonesia yah atau bunda bisa banget loh kepoin instagramnya di @makuku.indonesia.official









Sabtu, 10 Desember 2022

Hidangkan 2 Menu Favorit Festival Jajanan Bango 2022 Di Rumah, Sate Rembiga Ala Ibu Sinnaseh Dan Iga Sapi Bakar Ala Si Jangkung

Saat menonton live cooking demo Chef Ragil di channel youtube Bango Warisan Kuliner (dok.pri)


Ada banyak ragam aneka masakan atau jajanan yang bisa kita nikmati kalau kita mampir ke Festival Jajanan Bango (FJB). Apalagi penyelengaraan FJB tahun 2022 ini merupakan pertama kalinya  diselenggarakan kembali setelah pandemi.
Yeeeaaayyy culinary time is back.....

Yeeesss bener banget, waktu pertama kali aku mampir ke FJB beberapa tahun yang lalu, jauh sebelum pandemi, jujurly aku tuh dibuat rindu dengan jajanan dari kampung halaman ku di Bandung. Salah duanya kupat tahu dan mie tek tek, hehe.

Sooo tujuan utama ku saat itu, 2 makanan itu yang pertama kali aku cari, dan akhirnya ketemu dong. Rasanya juga mantap, ga beda jauh dengan yang di Bandung. Yaahh walaupun racikan tangan setiap penjual udah pasti beda, tapi setidaknya, bisa lah mengobati rasa rindu akan masakan kampung halaman, ya kan.

Nah Festival Jajanan Bango untuk tahun 2022 ini, di gelar pada tanggal 28-30 Oktober 2022 lalu, namun sayangnya tahun ini, aku gak bisa mampir ke FJB. Tapi tenang aja sih, sekarang kita bisa banget loh, mencoba untuk recook masakan-masakan nusantara yang ada di website Festival Jajajan Bango.

Hampir semua resep masakan atau jajanan yang ada di FJB, sudah tersedia di websitenya, dan kita bisa bebas memilih masakan dari daerah mana pun yang bisa kita recook. Ada sekitar 90 resep masakan Nusantara, yang bisa kita recook sesuai dengan selera kita sendiri, karena seperti yang kita tahu, bahwa di Indonesia ini kan, ada banyak macam ragam masakan dari berbagai provinsi.

Tapi sayangnya, tidak semua masyarakat Indonesia mengenal keanekaragaman masakan tersebut. Dan tentunya sebagai masyarakat Indonesia, kita harus ikut melestarikan kuliner Indonesia, untuk kita perkenalkan pada generasi penerus. Jangan sampai yah, anak-anak kita sebagai generasi penerus tuh, taunya jajanan-jajanan western atau makanan import lainnya.

Oleh karena itulah, Bango yang sudah 97 tahun hadir memberikan support pada para ibu rumah tangga di Indonesia pun berharap, bahwa para ibu rumah tangga sangat bisa membuat sendiri aneka ragam masakan nusantara melalui resep-resep yang ada di website FJB tersebut, untuk dijadikan menu utama atau hidangan masak sehari-hari di rumah atau bisa juga untuk menu hidangan saat ada acara kumpul keluarga.

Dan untuk mewujudkan komitmen tersebut, akhirnya beberapa waktu yang lalu, Bango menyelenggarakan Live Cooking Demo yang diselenggarakan secara offline dan online. Untuk acara offlinenya diselenggarakan di Almond Zuchini Cooking Studio, dengan menghadirkan para awak media dan blogger, sedangkan untuk event online, disaksikan secara live di hari yang sama dalam channel youtube  Bango Warisan Kuliner.



Event ini berkolaborasi dengan Chef Ragil Imam Wibowo, dan juga menghadirkan Adisty Nilasari, sebagai Senior External & Digital Communication Manager PT Unilever Indonesia, Tbk yang bertema "Hidangkan Resep Kuliner Legendaris ala FJB di Rumahmu”.

Ada dua resep masakan yang menjadi favorit di FJB 2022, dan dipraktekkan cara membuatnya oleh chef Ragil, yaitu Sate Rembiga ala Ibu Sinnaseh dan Iga Sapi Bakar Ala Si Jangkung. Sooo...buat teman-teman yang sudah pernah mencoba 2 masakan tersebut atau masih penasaran ingin mencoba masakan tersebut, sekarang kita udah bisa mencobanya di rumah loh.



Lalu kenapa sih dari sekian banyak ragam makanan Nusantara dari berbagai daerah, hanya ada 2 yang jadi menu favorit di FJB 2022 ?

Jadi, menurut chef Ragil yang sudah mengeksplore macam-macam makanan legendaris yang ada di FJB tahun 2022 ini, alasan memilih Sate Rembiga Ibu Sinnaseh dan Iga Sapi Bakar Si Jangkung untuk dijadikan menu favorit adalah karena keduanya memiliki ciri khas dan cita rasa yang istimewa, ditambah dengan keunikan bahan-bahannya, juga cara pengolahannya yang sangat mudah, sehingga beliau yakin, para ibu di rumah pun bisa dengan mudah membuatnya.



Harapannya agar para ibu sebagai chef rumahan, bisa ikut melestarikan cita rasa otentik dari masakan nusantara tersebut yang bisa langsung dinikmati oleh keluarga di rumah. Oh ya teman-teman pastinya penasaran kan, apa aja sih resep dari kedua masakan favorit tersebut, dan juga dari daerah mana sih kedua masakan itu berasal?

Oke aku jelaskan satu persatu yah.....


SATE REMBIGA IBU SINNASEH

Saat pertama kali tahu nama menu sate ini, jujur aku baru banget mendengarnya, tapi ternyata ada beberapa orang teman yang sudah pernah mencobanya, dan katanya rasanya tuh enak dan unik. Hhhmm....jadi makin penasaran kan.

Sate Rembiga ini merupakan masakan khas daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bahan utamanya adalah daging sapi yang dipotong-potong, lalu dimarinasi dengan aneka macam bumbu dan rempah. Nah ada salah satu bumbu yang jadi ciri khasnya yaitu Terasi Lombok, sehingga menimbulkan adanya perbedaan dalam cita rasanya, jika dibandingkan dengan sate-sate pada umumnya.



Dan di Lombok, Sate Rembiga ini pun terkenal dengan nama brand penjualnya sendiri yaitu Sate Rembiga ibu Sinnaseh. Konon kedainya ini, selalu ramai oleh para pengunjung. Untuk itulah FJB memilih Sate Rembiga ibu Sinnaseh, sebagai menu yang bisa mewakili daerahnya, yaitu masakan nusantara ciri khas Lombok.

Berikut resep dan cara membuat Sate Rembiga Ala ibu Sinnaseh, yang dipraktekkan langsung oleh Chef Ragil.

Bahan Utama :
  • 250 gram, Daging sapi khas dalam atau bagian pipi, kemudian dipotong kotak kecil 
  • 100 gram, Saus Rembiga
  • 2 gram, Garam
  • Tusuk sate

Bahan Saus Rembiga :
  • 120 gram, Bawang putih cincang
  • 50 gram, Kecap manis Bango
  • 10 gram, Terasi Lombok
  • 100 gram, Cabe merah besar
  • 50 gram, Cabe keriting
  • 50 gram, Minyak goreng
  • 100 gram, Air

Cara Membuat Saus Rembiga :
  1. Masukkan semua bahan saus Rembiga ke dalam wajan
  2. Aduk rata dan panaskan hingga mendidih, lalu kecilkan api
  3. Lanjutkan masak bahan saus hingga mengental, kurang lebih sekitar 20 menit
  4. Setelah mengental, lalu matikan api dan saus sudah siap untuk digunakan
  5. Lalu sisihkan 50 ml saus Rembiga sebagai kuah sate.

Cara Membuat Sate Rembiga :
  1. Campur daging yang sudah dipotong dadu dengan garam dan minyak, lalu aduk hingga merata
  2. Masukan 2 sendok makan saus Rembiga, aduk lagi hingga merata
  3. Tusuk potongan daging dengan tusukan sate, kurang lebih 3 potong per tusuk 
  4. Tempatkan sisa saus Rembiga di atas piring datar, beri sedikit minyak, lalu aduk merata dengan sate Rembiga yang akan dibakar
  5. Bakar sate setengah matang dulu, lalu oleskan lagi saus Rembiga, dan bakar kembali hingga matang merata, (notes : jangan dibakar terlalu matang).
  6. Setelah matang sempurna, Sate Rembiga siap disajikan, dengan tambahan lontong dan sisa saus sebagai kuah satenya.


IGA SAPI BAKAR SI JANGKUNG

Nah untuk Iga Sapi Bakar Si Jangkung ini, berasal dari daerah ku sendiri, yaitu Bandung, Jawa Barat. Tapi jujur lagi nih yah, sebagai orang Bandung, aku tuh belum pernah cicip juga, hehe...
But its okay, karena makanannya berada di Bandung, jadi kalau mau beli juga kan dekat sekarang, tapi kalo mau bikin sendiri juga bisa banget dong.

Nah saat memperhatikan chef Ragil mempraktekkan cara membuatnya, ternyata keunikan dari masakan Iga Sapi Bakar ini terletak pada perpaduan bumbu yang akan menambah cita rasa nikmat dari daging iganya. Bahan bumbu tersebut ada pada irisan bawang merah, cabai rawit merah dan tomat merah.



Lalu untuk menambah keunikkannya lagi,  setelah matang, Iga Sapi Bakarnya ini disajikan di atas cobek sebagai piring sajinya. Dan cara penyajian seperti itu, akan semakin memperjelas kesan adanya sentuhan tradisional ciri khas masakan daerah Jawa Barat.

Oke berikut resep bahan-bahan dan cara membuat Iga Sapi Bakar Si Jangkung.

Bahan Utama :
  • 300 gram Iga sapi

Bahan bumbu yang dihalus untuk merebus iga :
  • 50 gram, Bawang merah
  • 50 gram, Bawang putih
  • 50 gram, Sereh
  • 10 gram, Laos
  • 10 gram, Kunyit
  • 5 butir, Cengkeh
  • 1 butir, Pala
  • 1 liter, Air
  • 3 gram, Garam

Bahan bumbu yang di tumis :
  • 100ml, Kecap manis Bango
  • 80 gram, Bawang merah iris kasar
  • 10 gram, Cabe rawit dimemarkan
  • 50 gram, Cabe merah iris tipis
  • 50 gram, Cabe hijau iris tipis
  • 2 lembar, Daun salam
  • 30ml, Air asam jawa
  • 30 gram, Minyak Samin atau Margarine
  • 100 gram, Tomat merah dipotong kasar

Cara Membuat :
  1. Potong-potong iga menjadi beberapa ruas
  2. Bersihkan potongan iga dengan lap bersih dan kering
  3. Haluskan bumbu untuk merebus Iga
  4. Rebus Iga dan bumbu yang dihaluskan ke dalam panci dengan api sedang
  5. Tambahkan pala yang sudah dimemarkan dan masukan juga cengkehnya
  6. Rebus hingga daging Iga empuk
  7. Lalu biarkan sampai dingin dalam kuahnya, kemudian tiriskan.
  8. Lalu bakar Iga yang sudah ditiriskan
  9. Setelah dibakar, potong-potong kecil daging Iga sesuai selera
  10. Kemudian panaskan minyak samin dalam Pan
  11. Lalu tumis bawang merah, cabe merah dan daun salam
  12. Tumis hingga harum, lalu masukkan daging iga yang sudah dipotong-potong kecil
  13. Tambahkan kecap manis Bango dan air asam Jawa
  14. Lalu aduk hingga merata
  15. Terakhir masukan potongan tomat merah dan aduk sebentar
  16. Masakan Iga Sapi Bakar ala Si Jangkung siap disajikan dengan nasi hangat dan beberapa potongan tomat.

Baiklah, dari kedua menu perdagingan diatas, mana nih yang nantinya bakal dipraktekan dirumah oleh teman-teman. Kalau aku sih maunya, keduanya bisa aku praktekkan yah, karena hitung-hitung bisa buat tambahan pilihan menu masakan buat sehari-hari juga kalau bosan dengan menu daging yang itu-itu aja, iya kan.

Tapi kalau hanya boleh memilih salah satu, sepertinya aku penasaran ingin membua Sate Rembiganya nih, secara sama sekali belum pernah mencoba dan penasaran dengan hasil review teman-teman yang katanya, rasanya enak dan punya keunikan rasa. Hhhmmm jadi makin ngiler nih hehe....

Oke semoga informasi ini bisa membantu para ibu atau bapak, agar bisa menentukan pilihan menu untuk bakar-bakaran atau barbeque saat menjelang penutupan tahun 2022 ini yaaahhhh.

Selamat mencoba....





This entry was posted in