Rabu, 28 September 2022

Ibu Yati Sebagai Mitra Amartha, Berhasil Memperluas Usaha Sampai Ke Luar Kota

Ibu Yati Sebagai Owner Kerupuk Mie Sangrai dari Cimaung (dok.pri)


Ibu Yati merupakan bukti nyata, sebagai salah satu ibu rumah tangga yang telah berhasil mengembangkan usahanya. Selama 6 tahun menjadi Mitra yang dipilih Amartha, kini ibu Yati berhasil mengembangkan usahanya, dengan memproduksi makanan olahan berupa kerupuk mie kuning sangrai ciri khas daerah Cimaung, tepatnya di desa Cangkuang Kabupaten 

Hari Jumat siang, tanggal 23 September 2022, aku bersama teman sesama blogger yaitu teh Sugi. Diajak oleh team Amartha, salah satunya ada kak Shiva sebagai PR Amartha, diajak untuk berkunjung ke rumah salah satu Mitra Amartha yang berada di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung.

Udah lama juga aku gak jalan-jalan ke daerah pedesaan. Tapi ternyata setelah sampai di sana, suasana pedesaannya tuh gak terlalu kampung banget loh, jadi masih terbilang udah banyak rumah-rumah modernnya. Dan perjalan menuju kesana juga gak terlalu jauh sih dari kota Bandung. Kalau gak macet, waktu tempuh perjalanan dari HAY Hotel Bandung, sampai ke rumah ibu mitra Amartha sekitar 1 jam - 1.5 jam.

Alhamdulillah saat itu perjalanan menuju Cimaung lancar, berangkat dari HAY Hotel tempat janjian bertemu dengan team Amartha sekitar jam 13.00. Lalu kita start berangkat ke Cimaung jam 14.00 lebih, sampai di cimaung sekitar jam 15.30. Sebelum ke rumah ibu Yati, kita janjian dulu dengan 2 orang perwakilan dari Tim Amartha yang bertugas menjadi BP dan Supervisor Amartha.

Tentang Petugas BP Amartha

Bussines Partner (BP) ini merupakan perwakilan Amartha yang bertugas mencari Mitra pelaku usaha di daerah-daerah yang menjadi pilihan Amartha. Nah di daerah Cimaung ini tepatnya di desa Cangkuang, menurut ibu Yati, ternyata banyak warga-warga yang mempunyai usaha memproduksi kerupuk, jadi mungkin hal ini lah yang menjadi alasan pihak Amartha memilih desa ini, untuk mencari Mitra-mitra yang akan diberi pinjaman modal usaha.

Petugas BP di daerah tempat ibu Yati tinggal, di wakili oleh teh Juli sebagai BP dan Teh Winda sebagai Supervisor Amartha yang dilokasikan di point Cangkuang. Teh Juli dan teh Winda ini, bertugas di point Cangkuang karena rumah mereka sendiri tidak jauh dari desa Cangkuang. Jadi pihak Amartha akan menunjuk petugas-petugas perwakilannya, sesuai dengan rumah tempat tinggal mereka. Dan di point Cangkuang tersebut, ada sekitar 3 sampai 4 orang yang selalu stanby bersama seorang petugas Area Manajer.

Winda sebagai Supervisor Amartha dan Juli sebagai BP Amartha (dok.pri)


Tugas BP atau tugas teh Juli dalam mencari Mitra Amartha yaitu :

  1. Memberikan sosialisasi tentang Amartha kepada warga calon mitra di desa tersebut
  2. Kemudian menawarkan produk Amartha (bantuan pinjaman) pada warga calon mitra
  3. Menyeleksi calon Mitra yang dipilih berdasarkan informasi dari RT setempat
  4. Melalukan survey atau mencari informasi akurat tentang latar belakang warga calon mitra ke tetangga sampai ke warung-warung
  5. Mendatangi rumah mitra yang sudah menerima pinjaman setiap 1 minggu sekali untuk mengambil angsuran yang dibayarkan secara tunai.

Nah jadi sistem pembayaran cicilan dari Mitra ke Amartha itu, dengan cara pembayaran tunai, yang diterima dari salah satu orang anggota kelompok yang ditunjuk sebagai ketua kelompok. 1 kelompok mitra beranggotakan 10 sampai 20 orang. Seperti yang sudah aku jelaskan di tulisan sebelumnya tentang Amartha, bahwa kalau ada salah satu Mitra yang mengalami gagal bayar, maka cicilan orang tersebut akan di tanggung secara bersama anggota kelompok lainnya, atau yang disebut dengan Tanggung Renteng.

Dengan pemberlakuan sistem Tanggung Renteng ini, maka akan meminimalkan resiko gagal bayar, Jadi untuk pembayaran ke pihak Amartha tidak akan mengalami kendala yah. Informasi ini tentunya sangat berarti sekali  untuk para investor yang mempercayakan menginvestasikan dananya di Amartha Microfinancial Marketplace.
Sooo....gak perlu khawatir yah, dana para investor di Amartha akan aman dan tingkat resikonya juga akan terkendali.

Masih cerita tentang BP Amartha atau teh Juli, ternyata untuk mencari Mitra itu tidak gampang loh, walaupun di jaman sekarang ini, sudah pasti banyak orang yang sedang membutuhkan dana pinjaman untuk usaha. Tapi karena penyeleksian Amartha terhadap Mitra ini sangat ketat sekali, maka setelah BP berhasil memilih calon Mitra yang mempunyai usaha, lalu BP akan mencari tahu informasi tentang latar belakang calon Mitra tersebut.

Mencari informasi tentang Mitra ini dilakukan di beberapa titik, salah satunya bertanya ke warung-warung yang dekat dengan tempat tinggal Mitra. Alasannya karena setiap pemilik warung pasti akan tahu informasi tentang calon Mitra, selain itu BP juga akan bertanya ke RT dan tetangga dari calon Mitra tersebut.

Setelah semua informasi masuk melalui BP, kemudian akan di validasi ulang oleh Supervisor atau teh Winda, perwakilan dari poin Cangkuang. Dari poin Cangkuang kemudian data-data tentang calon Mitra akan dikirim ke Amartha pusat untuk di seleksi kembali, dan keputusan pemilihan calon mitra,  berada di pihak Amartha pusat yang akan memilih calon Mitra mana yang layak untuk mendapatkan pinjaman modal.

Cerita ibu Yati sebagai Mitra Amartha

Ibu Yati bergabung dengan Amartha sudah sekitar 6 tahun, dan dari tahun ke tahun, nominal pinjaman ibu Yati terus bertambah. Tahun ini nominal pinjaman ibu Yati sudah mencapai di angka 7 Juta. Pada awalnya, pinjaman yang diterima ibu Yati di tahun pertama yaitu sebesar 3 Juta, yang diberikan bertahap sebanyak 2 kali.

Sebenarnya Ibu Yati dan suami, mulai merintis usaha pembuatan kerupuk mie sangrai ini sudah selama hampir 10 tahun. Awalnya suami ibu Yati ini bekerja di tempat pembuatan kerupuk, lalu suami ibu Yati mencoba buka usaha sendiri dengan membeli kerupuk mentahnya, kemudian di matangkan di rumah dengan cara di sangrai. Dan hasil jadinya dijual ke konsumen atau ke kios-kios pedagang cemilan atau oleh-oleh.

Ibu Yati dan Suami (dok.pri)


Nah karena permintaan konsumen semakin banyak untuk membeli kerupuk matangnya, akhirnya suaminya bu Yati keluar dari tempat kerjanya, dan mengajak bu Yati untuk memproduksi sendiri kerupuk tersebut, dari mulai membuat adonan, sampai menjadi kerupuk kering mentah dan matang.  Lalu mereka bekerjasama dengan kios-kios yang ada di daerahnya dengan menitipkan produk kerupuk yang sudah matang.

Selain ke kios-kios, ibu Yati juga bekerjasama dengan para pedagang keliling di daerah Pangalengan. Ada 3 orang pedagang keliling yang dipercaya dan setiap harinya, ibu Yati mendapat omset sekitar Rp. 160.000 dari satu orang pedagang. Dari jumah nominal tersebut, ada sekitar 40 plastik kerupuk yang laku terjual setiap harinya.



Sistem jual eceran ke pedagang-pedagang keliling tersebut, harga yang dipatok bu Yati untuk satu renceng plastik ukuran kecil seharga Rp. 4000 dan Rp. 8.000 untuk plastik ukuran besar. Lalu pedagang keliling akan menjual dengan harga Rp. 5000 untuk plastik ukuran kecil dan Rp.10.000 untuk plastik ukuran besar. Harga-harga tersebut, sama juga dengan yang dijual di kios-kios.

Lalu setelah mendapat tambahan modal dari Amartha, akhirnya ibu Yati bisa menambah volume bahan produksinya. Selain itu ibu Yati juga bisa membeli tambahan mesin untuk mencetak kerupuknya, sampai sekarang sudah ada 3 mesin untuk mencetak kerupuk. Selain mesin ibu Yati juga sekarang sudah mempunyai 6 orang pegawai, dan dari pegawai tersebut ada anak ibu Yati yang juga turut membantu proses produksi.

Dengan bertambahnya volume produk kerupuk ibu Yati, maka ibu Yati pun memperluas jaringan penjualannya sampai ke luar kota, yaitu ke kota Karawang. Sudah ada 10 kios di Karawang, dan beberapa pedagang keliling juga. Namun khusus untuk pengiriman ke kota Karawang, ibu Yati mengirimkan kerupuk mentah yang dijual dengan harga Rp. 75.000 per bal, dan berat per satu bal kerupuk mentah sekitar 5 kilo.

Proses Produksi

Untuk proses produksinya sendiri, mulai dari bahan adonan sampai jadi produk kerupuk mentah dan matang, memerlukan waktu beberapa hari, sesuai jumlah bahan yang diproduksi. Bahan dasar dari pembuatan kerupuk mie kuning ciri khas daerah Cimaung ini yaitu, Tepung Aci atau kanji, pewarna makanan dan bumbu.

Biasanya untuk membuat adonannya saja, diperlukan sebanyak 3 kwintal tepung kanji yang diolah mulai dari jam 6 pagi sampai jam 3 sore. Proses mengadon bahan kerupuk ini dilakukan oleh 1 orang pegawai setiap harinya, lalu keesokan harinya pegawai yang lain sebanyak 4 orang mulai mencetak adonan kerupuk dengan menggunakan mesin pencetak kerupuk. Kemudian 1 orang pegawai lainnya bertugas untuk mengeringkan kerupuk yg sudah di cetak, yang dijemur dibawah sinar matahari langsung, agar proses pengeringannya sempurna.

Kerupuk mie dalam proses pengeringan (dok.pri)


Untuk proses pengeringannya dilakukan 2 tahap, setelah proses pengeringan tahap pertama, kerupuk akan direndam kedalam cairan yang sudah berbumbu, dan otomatis kerupuknya akan menjadi basah kembali kan. Lalu setelah proses perendaman selesai, selanjutnya kerupuk akan dijemur kembali sampai mengering sempurna. Nah setelah proses pengeringan yang kedua, kerupuk sudah siap untuk di matangkan dengan cara di sangrai menggunakan garam khusus yang butirannya besar-besar.

Kerupuk-kerupuk sangrai yang selama ini kita ketahui biasanya akan di sangrai dengan menggunakan pasir kan, namun menurut ibu Yati sekarang sudah tidak boleh menyangrai kerupuk menggunakan pasir, jadi harus menggunakan garam khusus. Mungkin larangan itu alasannya adalah untuk kesehatan dan juga untuk menjaga kualitas dari produk itu sendiri. Jadi kita sebagai penikmat kerupuk sangrai, gak perlu khawatir  untuk mengkonsumsi produk kerupuknya bu Yati ini, In Sha Allah dijamin aman buat kesehatan.

Kerupuk yang baru selesai di Sangrai (dok.pri)


Oh iya untuk proses pematangannya  disangrai dengan menggunakan tungku yang dibakar dengan bara api, jadi tidak menggunakan wajan yah. Dan bagian yang menyangrai kerupuknya dilakukan oleh suaminya bu Yati. Jadi ibu Yati hanya bertugas untuk proses administrasinya saja loh. Woowww.....keren yah!

Baiklah, sekian cerita dari ibu Yati sebagai Mitra Amartha, yang telah sukses dalam usaha pembuatan produk kerupuk mie yang dimulai dari nol, sampai kemudian bertemu dengan Amartha dan akhirnya dapat memperluas usahanya sampai ke luar kota.

Nah buat para investor yang baru mulai bergabung dengan Amartha Microfinancial Marketplace, tentunya akan bisa mengetahui gambaran cerita dari para Mitra-Mitra pelaku usaha yang lainnya.
Sooo....buat yang mau begabung juga dengan Amartha Microfinacial Marketplace sebagai Investor, kalian bisa download aplikasinya di playstore dan IOS untuk mengetahui informasi lengkapnya.




This entry was posted in

Selasa, 27 September 2022

#AyoModalinUMKM di Pedesaan Dengan Berinvestasi Melalui Amartha Microfinancial Marketplace



Investasi erat kaitannya dengan cuan atau keuntungan. Saat orang melakukan investasi, tentunya yang ada dipikirannya adalah cuan atau keuntungan yang besar. Jarang sekali orang yang mau melakukan investasi itu, dibarengi dengan tujuan sosial, ingin membantu orang lain atau membantu keluarga prasejahtera, yang ingin meningkatkan perekonomian keluarganya.

Hal tersebut memang terlihat manusiawi sih, karena ketika orang sudah siap untuk berinvestasi, fokus utamanya adalah ingin menyimpan dananya dengan aman dan bisa mengembangkan dana tersebut dengan mengharap keuntungan yang lebih besar.

Namun dalam dunia investasi, kategori setiap individu bisa saja berbeda-beda, tergantung sifat atau karakter orang tersebut atau seberapa banyak sih pengalaman seseorang dalam berinvestasi, sehingga bisa memahami semua resiko-resiko yang terjadi saat berinvestasi.



Seperti yang dijelaskan oleh kak Anisa Aprilia atau kak Icha yang aku temui saat event launching aplikasi Amartha. Kak Ica  sebagai seorang perencana keuangan yang sudah mempunyai sertifikasi profesional dalam financial planner atau sudah mempunyai tanda Certified Financial Planner (CFP), mengatakan bahwa ada 3 tipe pemikiran orang dalam berinvestasi, yaitu :

Tipe Konservatif
Merasa khawatir dan panik jika modal investasinya berkurang, sehingga mereka lebih menyukai jenis investasi yang resikonya rendah

Tipe Moderat
Mau menerima resiko, asalkan mendapat keuntungan yang sesuai dengan resikonya

Tipe Agresif
Siap menerima resiko atau tidak mempermasalahkan resiko, mengerti dengan fluktuasi harga-harga pasar, dan sudah berpengalaman dalam berinvestasi.

Untuk tipe Konservatif dan Moderat, jelas sekali yah kalau orang tersebut lebih berfokus pada investasi-investasi yang menguntungkan saja, dengan tingkat resiko yang rendah. Berbeda dengan tipe Agresif, yang sudah siap dengan resiko dan tidak terlalu berfokus pada keuntungan saja.

Nah dalam event launching aplikasi Amartha, yang diselenggarakan oleh Amartha Microfinance Marketplace Fintech, tepatnya hari Sabtu tanggal 24 September 2022, jujur saja aku merasa tercerahkan. Bahwa ternyata tidak semua orang mempunyai pemikiran yang sama tentang tujuan mereka berinvestasi.

Maka itu, bagi orang yang sudah bermain lama dalam investasi, pastinya mereka tidak akan ragu untuk terus mencoba berinvestasi, tidak selalu tertuju untuk mencari keuntungan yang besar.
Dan berinvestasi itu kan ada banyak macamnya, bisa melalui Deposito, Obligasi, Saham, Emas, Reksa Dana dan P2P Landing atau Microfinance Marketplace.

Nah dari beberapa lahan investasi di atas, ada sebagian masyarakat yang mungkin mempunyai keterbatasan dana, waktu atau pengalaman saat ingin memulai investasi. Namun saat ini, sudah ada lahan investasi yang berbasis teknologi, yang tentunya bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, serta nominal dana yang di investasikan juga tidak terlalu tinggi.

Peer-2-Peer (P2P) Landing atau Microfinance Marketplace saat ini sudah mulai berkembang di masyarakat, merupakan suatu platform yang menghubungkan secara langsung dan transparan antara si pemberi pinjaman dan si penerima pinjaman.

Keduanya bertemu di dalam suatu wadah yang disebut aplikasi marketplace, dimana di dalamnya terdapat fitur-fitur terperinci, tentang proses pemberian pinjaman modal usaha, yang ditujukan untuk para pelaku usaha skala micro atau UMKM.

Nah kegiatan para investor dan para penerima pinjaman yang tergabung dalam Microfinance Marketplace tersebut, bisa juga disebut sebagai Microfinance Landing, yang merupakan pendanaan atau pinjaman pada skala micro, yang mempunyai keterbatasan akses pendanaan pada lembaga keuangan formal.

Para investor yang memberikan pinjaman pendanaan pada usaha skala micro tersebut, mempunyai tujuan untuk memberikan pendanaan berdampak bagi lingkungan masyarakat. Terutama dapat memberikan dampak positif pada peningkatan perekonomian di lingkungan masyarakat tersebut.

Nah namun, bagi para investor yang baru mulai bergabung dalam Microfinance Marketpkace, menurut kak Icha, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar para pendana bisa lebih berhati-hati saat memilih pelaku usaha yang akan diberi pinjaman modal, yaitu :

1. Non Performing Loan (NFL)
Pada fitur ini, kita harus perhatikan presentasi pinjaman yang macet dan gagal bayar, dimana tingkat presentasinya harus stabil yaitu ada di angka 1%, bahkan semakin kecil angkanya maka akan semakin  bagus

2. Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB) Pada fitur ini, Tingkat Keberhasilan Bayar yang direkomendasikan yaitu para peminjam yang berhasil bayar sebelum 90 hari dengan tingkat keberhasilan bayarnya mencapai 90%, akan lebih baik lagi jika mencapai100%

3. Credit Scoring
Merupakan Skor resiko dari para peminjam, artinya tentang kemampuan peminjam sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan, biasanya bisa dilihat dari tingkatan level yang dimulai dari level A sampai E.
Artinya, untuk level A, skor resikonya lebih minim, walau imbal hasil yang diperoleh tidak terlalu besar

4. Loan atau Landing
Merupakan pinjaman, yang terbagi menjadi 2, ada pinjaman konsumtif dan produktif, namun pada Microfinance Marketplace ini lebih disarankan memilih pinjaman produktif, yaitu para pelaku usaha kecil yang produktif  karena tingkat resikonya juga lebih kecil

5. Flat Return
Merupakan imbal hasil yang bersifat tetap dalam kurun waktu 1 tahun, atau tidak dipengaruhi oleh suku bunga. Misalnya dalam satu tahun, bunganya tetap flat diangka 10%-15%

6. Fact Sheet
Merupakan dokumen tentang portofolio dari peminjam, berisi informasi tentang usaha apa yang sedang dijalankan, sudah berapa lama menjalankan usahanya, dan bagaimana kondisi usahanya, maka dari informasi ini kita bisa memilih kriteria peminjam

7. Tenor
Merupakan jangka waktu pengembalian pinjaman, misalnya dalam jangka waktu 1 tahun, pinjaman pokoknya sudah harus kembali.

Selain beberapa hal di atas, ada beberapa tips dalam memilih platform investasi atau Microfinance Marketplace untuk pendana dan peminjam.
Menurut kak Icha, "Hal utama yang harus diperhatikan selain bisa menjamin cuan, kita juga harus bisa memilih untuk memanage resiko."

Tips bagi Pendana :

  • Pilihlah Microfinacial Marketplace yang sudah terdaftar dan memiliki ijin usaha dari OJK
  • Tingkat Kebeehasilan Bayar (TKB) minimal 90% atau mendekati 100%
  • Harus ada sistem transparansi, tentang credit scoring, info data peminjam, latarbelakang peminjam dan tujuan peminjaman dana
  • Sesuaikan nominal investasi dengan jangka waktu dan profil resiko dari peminjam
  • Pilih marketplace yang memiliki mitigasi resiko, maksudnya karena setiap instrumen investasi itu kan memiliki resiko, maka pilihlah marketplace yang memberikan asuransi, agar jika ada peminjam yang gagal bayar misalnya, maka dana investasinya akan kembali sekitar 70%.

Tips bagi Peminjam :

  • Pilih Microfinancial Marketplace yang sudah terdaftar dan memiliki ijin usaha dari OJK, untuk menghindari marketplace yang tidak terdaftar seperti Pinjol
  • Perhatikan proses peminjamannya, seperti bunga pinjaman, Tenggat waktu pembayarannya, Denda dan informasi penting lainnya, yang disampaikan sebelumnya
  • Harus ada kontrak perjanjian tertulis, yang disepakati bersama dan berlaku sesuai dengan hukum perjanjian yang berlaku
  • Memiliki CS atau sales yang menawarkan ke daerah-daerah yang dipilih, dari marketplacenya, untuk bertemu dan berkomunikasi secara langsung, menjelaskan dari mulai mengenalkan tentang marketplacenya, menjelaskan proses peminjaman dan lain-lain
  • Tidak membebani peminjam dengan memberikan bunga yang terlalu tinggi, harus sesuai dengan peraturan pemberian bunga per Oktober 2021-2022, maksimal bunga yang diberikan ada di angka 0.4%-0.5% per hari
  • Adanya program pendukung lain untuk para pelaku usaha produktif, misalnya membuat program cara meningkatkan usahanya, dan program cara membuat laporan keuangan untuk usahanya.

Nah dengan adanya Microfinancial Marketplace ini, maka akan sangat berpengaruh pada peran Impact Investing, karena saat ini Impact Investing itu sudah menjadi suatu kebutuhan dalam lingkungan bisnis. Dan peran Impact Investing akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, melalui bisnis yang sehat, karena didalamnya ada banyak aspek yang selalu diperhatikan, misalnya tentang dampak lingkungannya, dampak ke masyarakatnya dan dampak perekonomiannya.

Tentang Amartha Microfinancial Marketolace Fintect

Untuk mewujudkan bisnis yang sehat dan berkesinambungan, maka Amartha Microfinance Marketplace Fintech memberikan peluang untuk para investor sebagai pendana modal usaha, dan juga memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha skala micro atau UMKM, untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.

Namun dalam Amartha Microfinancial Marketplace ini, ada ketentuan-ketentuan yang cukup unik, salah satunya seperti ketentuan pihak peminjam, dikhususkan hanya untuk para perempuan, terutama ibu rumah tangga, tidak berlaku untuk laki-laki atau bapak rumah tangga, dan atau perempuan yang masih single. Tapi untuk perempuan single parent justru sangat diperbolehkan, mengingat perannya sebagai ibu dan kepala keluarga.

Lalu ada keunikan apa lagi sih dalam Amartha Microfinancial Marketplace?

Pada event launching tersebut, telah hadir kak Shiva Vinneza sebagai PR Manager Amartha Microfinance Marketplace, yang menjelaskan semua tentang keunggulan dalam Investasi Amartha dan beberapa ketentuan untuk bisa bergabung dengan Amartha. Jadi dalam Amartha Microfinancial Marketplace, selain diperuntukkan khusus untuk para ibu rumah tangga, jangkauan peminjam di Amartha juga masih dikhususkan untuk ibu rumah tangga yang tinggal dipedesaan saja, karena mereka memiliki akses terbatas untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga-lembaga keuangan formal.

Para ibu rumah tangga di pedesaan yang menerima pinjaman modal untuk usaha yang dipilih Amartha merupakan ibu-ibu yang tergabung dalam satu kelompok, yang beranggotakan 10-20 orang, dengan memiliki usaha yang berbeda-beda, seperti petani dengan skala kecil, warung kelontong, pengrajin, pembuat kerupuk atau produk makanan olahan lainnya.

Lalu kak Shiva juga mempertegas, bahwa Amartha ini bukan berupa pinjaman online (pinjol) yah, karena jenis pinjaman di Amartha hanya diperuntukkan khusus untuk para pelaku usaha. Lebih jelasnya lagi,, Amartha Microfinancial Marketplace, merupakan suatu wadah dalam mempertemukan para investor atau pendana, yang disebut sebagai lender, yang memiliki dana untuk di investasikan, sebagai bantuan modal usaha untuk para pelaku usaha skala micro.

Layanan Investasi Amartha ini bisa juga disebut sebagai layanan Peer-2-Peer (P2P) Landing terbaik, yang dijalankan melalui aplikasi berbasis teknologi, sehingga dapat meminimalkan biaya operasional serta bisa lebih efisien. Dan para pelaku usaha micro yang tergabung di Amartha Marketplace, semua sudah melewati tahap penyeleksian secara ketat oleh tim Amartha dan berlaku sistem transparansi, antara pendana dan peminjam.

Bagaimana sih penyeleksian tim Amartha terhadap para pelaku usaha atau penerima pinjaman modal yang dipilih Amartha?

Berikut tahapan-tahapannya:

1. Melakukan survey wilayah dan demografi.
Tim Amartha akan mendatangi lokasi, dan melakukan komunikasi dengan tokoh setempat, agar dapat diketahui gambaran tentang lokasi yang akan dilayani

2. Membentuk kelompok Majelis. Calon penerima pinjaman dari perorangan akan membentuk kompok kecil, yang beranggotakan 5 orang, lalu mereka akan bergabung dengan kelompok yang lebih besar, menjadi 10-20 orang per kelompok.
Dan semua anggota kelompok akan menyepakati perjanjian Tanggung Renteng, yang artinya, menanggung resiko secara bersama-sama apabila ada salah satu anggota kelompok yang gagal bayar. Hal ini ditujukan agar penerima pinjaman bisa saling menjaga kredibilitasnya masing-masing

3. Pelatihan wajib bagi penerima pinjaman.
Setelah membentuk satu kelompok atau majelis, maka akan diberikan pelatihan terlebih dahulu oleh tim lapangan atau field officer dari Amartha, sebelum dimulainya siklus pembiayaan.
Pelatihan tersebut berupa pengelolaan keuangan dan kedisiplinan, pelatihan ini akan terus dilakukan selama pendanaan berjalan.

Nah sebenarnya ada banyak Marketplace pinjaman modal usaha untuk masyarakat di pedesaan dan bahkan perkotaan, namun di dalam Amartha Microfinancial Marketplace ini, mempunyai beberapa keunggulan, yang bisa menjamin para investor dan penerima pinjaman merasa nyaman, aman karena adanya transparansi dalam melakukan prosesnya, seperti :

  1. Para investor baik perorangan maupun institusional, akan melakukan pendanaan bermakna, artinya tujuan pemberian pinjaman modal tersebut adalah untuk menciptakan perubahan sosial di lingkungan masyarakat pedesaan, khususnya membantu meningkatkan perekonomian untuk para keluarga pra sejahtera, agar mereka memperoleh penghasilan yang lebih baik
  2. Lalu keuntungan bagi para pendana yaitu, adanya sistem bagi hasil sebanyak 11.5%-15% pertahun
  3. Penyaluran dana dari pihak pendana kepada pihak penerima dana, dilakukan penyeleksian secara ketat, memakai sistem credit scoring, dan mengkaji resiko menyeluruh untuk menyaring calon penerima pinjaman yang layak diberikan dana. Dalam hal ini, pihak Amartha sudah mempunyai pengalaman mengenai pendampingan serta berpengalaman mengelola dana pinjaman, selama lebih dari 5 tahun, dengan tingkat resiko gagal bayar ada di angka 0%.
  4. Nilai nominal pinjaman Amartha juga sangat terjangkau, untuk pinjaman pertama akan diberikan sebesar Rp. 3.000.000 saja, namun jika penerima pinjaman berkelanjutan, maka nilai nominal pinjamannya akan bertambah setiap tahunnya, dan disesuaikan dengan credit scoring dari peminjam itu sendiri
  5. Kemudian seperti yang sudah dijelaskan diatas tentang tingkat resiko dari peminjam yang gagal bayar, maka di Amartha juga diberlakukan sistem Tanggung Renteng yang sudah disepakati oleh semua anggota kelompok.

Nah baiklah, setelah semua uraian diatas, bagi kalian yang ingin mencoba investasi untuk pemula melalui Amartha, kalian bisa download aplikasinya dan kalian bisa pelajari lagi lebih detail tentang fitur-fitur dalam aplikasi Amartha Marketplace.
Karena dalam fitur-fitur tersebut memberikan rincian penjelasan tentang credit scoring dari para penerima modal, dan besar kecilnya tingkat resiko dari setiap pelaku usaha.

Oke tunggu apa lagi, #AyoBantuModalinUMKM demi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di pedesaan, sekaligus menambah penghasilan dari hasil investasi para pendana.
#100RibuSejutaPeluang #MenjadiAmartha
#Amartha
#PerempuanTangguh




This entry was posted in

Minggu, 04 September 2022

Kemeriahan Grand Opening ZAP Clinic Paskal Bandung

Sumber Foto by @zappaskal


Udah lama banget aku enggak ada undangan event semenjak tinggal di Bandung. Jadi begitu dapet undangan untuk menghadiri Grand Opening ZAP Clinic Paskal Bandung minggu lalu udah pasti aku seneng banget dong, seperti mengobati rasa kangen ku.

Apalagi aku kan udah pernah juga treatment Photo Facial di ZAP Clinic beberapa bulan lalu, jadi udah pasti aku pengen banget tau info lebih detail seputar treatment lainnya di ZAP Clinic. Dan ada treatment apa lagi nih yang bakal launching di ZAp Clinic cabang Bandung.

Jadi pada tanggal 26 Agustus 2022 kemarin tuh, ZAP Clinic mengadakan Grand Opening outlet terbarunya untuk di lokasi Hyper Squere Paskal 23 Bandung. Nah tapi kalo dibilang baru buka banget sih enggak yah, karena outlet ZAP Clinic Paskal ini tuh pindahan dari outlet ZAP di Paris Van Java (PVJ), gitu ya guys.

Nah Lokasi Grand Opening Paskal Bandung kemarin tuh, di adakan di Yello Hotel Paskal Bandung,  acaranya berjalan tepat waktu dari jam 19.00 - 21.00. Acara dimulai dengan Dinner terlebih dahulu, dan sambil menikmati hidangan makan malam, para tamu undangan juga di hibur oleh live music yang kece.

Opening ceremony ini di mulai dengan sambutan special dari Bapak Fadly Sahab sebagai Founder dan CEO ZAP Clinic. Dan menurut penjelasan beliau,  awal mula berdirinya Zap itu pada tahun 2009, dan pada saat itu baru ada layanan perawatan body beauty Hair Removal, kemudian semakin lama ZAP berkembang menjadi klinik kecantikan berbasis laser.



Metode laser ini sudah melewati lebih dari 5 Juta prosedur laser khusus untuk wanita Indonesia. Dan kini ZAP Clinic sudah tersebar lebih dari 50 lokasi di wilayah Indonesia. Dan Zap sekarang sudah menjadi bagian dari gaya hidup perempuan Indonesia untuk melakukan perawatan body treatmentnya.

Setelah mendengar penjelasan dari Bapak Fadly, lalu narasumber berikutnya yaitu dr. Dara Ayuningtyas sebagai VP Medical and Training ZAP Clinic. Dari dr. Dara lah kita semua jadi banyak tau tentang informasi seputar manfaat treatment di ZAP Clinic.



Dan ternyata sampai saat ini, ada banyak banget treatment yang bisa kita coba di ZAP Clinic loh guys. Seperti :

  1. Hair Removal Treatment
  2. Zap Photo Facial
  3. Underarms atau Miss V Super Brightening
  4. Infuse Super Glow
  5. DNA Salmon Micro Injection
  6. Active Acne Theraphy Injection
  7. Fleck Blocker Micro Injection

Nah untuk khusus untuk Treatment DNA Salmon Micro Injection dan Active Acne Therapy Injection tersebut, baru di launching pada bulan Juli, jadi di acara  Grand Opening ZAP Clinic Paskal Bandung kemarin tuh sekaligus untuk menginfokan tentang layanan 2 treatment terbarunya ZAP Clinic untuk cabang Bandung.

Karena sebelumnya kedua treatment tersebut, hanya ada di Jakarta saja,, termasuk Treatment Fleck Blocker Micro Injection juga untuk saat ini belum masuk ke cabang ZAP Clinic di Bandung.

Nah sedikit informasi saja ya guys, jadi fungsi dari treatment DNA Salmon Micro Injection ini tuh manfaatnya adalah Untuk mencegah penuaan dini, Mengatasi kerutan-kerutan halus dan Mengembalikan elastisitas kekuatan kulit wajah.
Jadi untuk perempuan di usia-usia seperi aku ini yang udah diatas 40 tahun, sangat cocok sekali untuk mencoba treatment ini.

Sedangkan Active Acne Therapy Injection, fungsinya adalah Untuk mengatasi peradangan, Memudarkan kemerahan bekas jerawat, Mengatasi kulit berminyak, dan Membantu mengatasi tekstur kulit tidak merata yang disebabkan oleh jerawat atau bopeng-bopeng bekas jerawat.

Sebenarnya ada banyak informasi menarik yang disampaikan oleh dr. Dara, tentang manfaat treatment body beauty di ZAP Clinic. Dan pada saat sesi tanya jawab, banyak banget para tamu undangan yang antusias bertanya tentang seputar treatment dan sekaligus bisa konsultasi tentang permasalahan kulit yang sedang dialaminya.

Selain itu ada banyak juga harapan para customer yang ingin menambah layanan treatment untuk cabang ZAP Clinic di Bandung, seperti Treatment Fleck Blocker Micro Injection tadi dan lain-lainnya.
Setelah selesai sesi tanya jawab dengan dr. Dara, kemudian acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang untuk para Loyal Customer



Loyal Customer merupakan pelanggan yang udah bertahun-tahun mempercayakan perawatan body beauty treatmentnya ke ZAP Clinic. Bahkan ada customer yang sudah melakukan perawatan kecantikannya dari sejak awal ZAP Clinic berdiri, dan baru hanya ada treatment Hair Removal saja.

Jadi khusus untuk customer tersebut, pihak Zap Clinic selalu memberikan apresiasi, berupa hadiah atau hampers, setiap customer tersebut berulang tahun.
Waahhh...the best banget yah Zap Clinic, feed backnya buat para customer itu tidak hanya pelayanan dan hasil treatmentnya yang bagus saja, melainkan juga menghargai para customer yang setia atau loyal.

Nah setelah selesai sesi pembagian hadiah untuk para loyal customer, akhirnya tiba giliran pembagian hadiah atau giveaway untuk para tamu undangan yang hadir. Hadiahnya berupa Voucher Free Treatment DNA Salmon Micro Injection loh, gak nanggung-nanggung kan.

Wooowww...jujurly hadiahnya bikin mupeng banget sih, dan gamenya juga gampang banget, cuma menebak lagu-lagu dari band. Hanya saja aku kalah cepat dengan tamu undangan yang lain buat menjawab, jadi belum rejekinya aku nih buat dapet voucher Free Treatment DNA Salmon Micro Injectionnya.

Setelah sesi giveaway tadi, gak terasa acara pun berakhir, dan acara selesai tepat waktu, jujur dari awal sampai akhir, aku menikmati banget sih acaranya, gak bikin boring dan malah seru, karena Host acaranya juga bisa membawa acara jadi lebih menarik.
Selain itu, selingan musik dari  band performentnya juga cakep banget, musiknya sangat bisa di nikmati semuanya.

Oke buat kalian warga Bandung yang mau mencoba perawatan body beauty treatment di ZAP Clinic, bisa langsung dateng ke cabang-cabang ZAP Clinic di Bandung, tapi sebelumnya harus booking waktu dulu yah untuk janjian treatment melalui nomor telepon di masing-masing cabang.

Pembookingan waktu ini, adalah untuk menghindari antrian ya guys, agar customer juga nyaman, dan bisa langsung tindakan perawatan sesuai waktu yg dijanjikan, karena Zap Clinic tuh sangat menghargai waktu jadi pasti akan selalu on time.

Lokasi Outlet Bandung :

ZAP Clinic Paskal Bandung Paskal Hyper Squere Bandung Block C No. 21
IG : @zappaskal
Tlp : 081931311956

ZAP Clinic Trans Studio Mall
Bandung Trans Studio Mall Bandung lt. 1 Unit A112
IG : @zap.transbandung
Tlp : 087880768804

ZAP Clinic Bandung Anggrek
Jl. Anggrek 24, kel. Merdeka Kec. Sumur Bandung
IG : @zapbandunganggrek
Tlp : 08175008080