Rabu, 23 Februari 2022

Cara Cegah Risiko Obesitas dan Stunting Pada Anak

Jujur saja, kalau sudah membicarakan soal obesitas, aku merasa tertampar banget sih. Karena aku sendiri, suami dan anak ku sudah termasuk dalam kategori obesitas. Dan awalnya aku gak peduli atau gak mau tahu info tentang obesitas. Karena menurutku  itu akan membuat aku jadi semakin khawatir.




Tapi kalau kita bersikap cuek atau tidak peduli, merasa ini bukan masalah penting dalam hidup, apa yang akan terjadi nanti kedepannya. Bagaimana masa depan keluarga ku nanti. Sementara sudah banyak contohnya, akibat fatal yang bakal terjadi, yang disebabkan oleh obesitas.

Baiklah mumpung bulan ini bertepatan dengan Hari Gizi Nasional yang ke 62 tahun 2022, maka aku akan membahas atau sedikit memberikan info penting, bagaimana cara mencegah resiko obesitas dan stunting, sebagai pembelajaran juga untuk diri sendiri dan keluarga ku.

Beberapa hari yang lalu tepatnya pada tanggal 17 Februari 2022, aku berkesempatan mengikuti Webinar Hari Gizi Nasional yang bertema "Kolaborasi Asyik Cegah Risiko Obesitas". Webinar HGN ini diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau Kemenkes RI.

Ada beberapa narasumber yang dihadirkan untuk mengisi sesi Talkshow tentang pola hidup sehat, yaitu :

  • Melinda Mastan, S.Gz sebagai Grants Officer Tanoto Foundation
  • Eriana Asri, MPH sebagai Nutrition International
  • Nazhif Gifari, S.Gz, M.Si  dari Universitas Esa Unggul
  • Ni Putu Desy Aryantini, Ph.D dari PT. Yakult Indonesia Persada

Menurut Direktur Gizi Masyarakat  Kementerian Kesehatan RI yaitu Dr. Dhian Probhoyekti, SKM, MA.
"Permasalah tentang gizi buruk yang akan mengakibatkan stunting dan obesitas pada anak ini, bukan saja terjadi di Indonesia, melainkan masalah ini sudah menjadi permasalah secara global, karena hampir diseluruh dunia, permasalahn stunting dan obesitas ini sering timbul."

Untuk itu lah aku sangat berterimakasih sekali pada Komunitas Bloggercrony, yang sudah memberikan kesempatan untuk mengikuti webinar Hari Gizi Nasional tersebut. Karena pada kesempatan ini lah aku jadi bisa mengkaji lebih dalam lagi tentang bagaimana kita sebagai orangtua yang memiliki anak usia beranjak remaja, dapat mengetahui info penting tentang pencegahan obesitas pada anak remaja dan pencegahan stunting yang dimulai dari sejak anak dalam kandungan.

Sebagai orangtua tentunya kita tidak akan bisa tinggal diam kan kalau ada sesuatu yang terjadi pada anak-anak kita, baik itu tentang kesehatannya, pendidikannya, dan pergaulan di lingkunganya, yang akan berdampak pada masa depannya. Untuk itu yuk kita tanamkan sejak dini, tentang ilmu-ilmu penting yang kita pelajari dalam hidup kita, pada anak-anak yang dimulai dari mereka sebelum dilahirkan.

Pencegahan Sunting dan Obesitas Pada Anak Sejak Dini

Pengertian dari stunting itu sendiri adalah, terjadinya gagal tumbuh pada anak, yang ditunjukan dengan tinggi badan pendek dan perkembangan intelektual terhambat. Sehingga, dalam jangka panjang dapat menimbulkan dampak pada gangguan metabolik yang meningkatkan risiko terjadinya obesitas, diabetes, stroke, dan jantung.

Namun ibu dan ayah tidak perlu khawatir, karena hal tersebut sangat bisa dicegah, dengan melakukan beberapa upaya yang harus dilakukan oleh ibu, terutama pada saat anak masih berada dalam kandungan dan setelah anak dilahirkan. Pada masa ini yaitu disebut 1000 hari pertama sejak dimulainya ada kehidupan, baik anak di dalam kandungan dan setelah anak dilahirkan.

Dalam hal perbaikan gizi tersebut, akan lebih diarahkan pada gizi seimbang sebagai solusi menurunkan stunting dan mencegah agar kurva atau angka obesitas tidak naik. Akan tetapi, perihal gizi seimbang ini maknanya sangat luas yah, dan berlaku pada semua kelompok usia. Dimulai dari usia balita, remaja, dewasa sampai lansia.

Prakteknya, dalam menerapkan gizi seimbang ini, dilakukan dengan mengkonsumsi aneka ragam makanan yang sehat dan bernutrisi, membiasakan diri dalam perilaku hidup bersih dan sehat, mempertahankan berat badan berada di angka normal dan stabil, serta selalu melakukan aktivitas fisik, yang berlaku untuk semua kelompok usia.

Bagaimana sih menerapkan semua hal tersebut?

Disini aku akan jelaskan poin-poin penting yang didapat dari beberapa narasumber dalam acara webinar Hari Gizi Nasional 2022, Yang tergabung dalam "Kolaborasi Asyik Cegah Risiko Obesitas".





Melinda Mastan, S.Gz sebagai Grants Officer Tanoto Foundation

Narasumber yang pertama ini membahas tentang "Peran Remaja Dalam Pencegahan Stunting".

Kenapa remaja?

Pada saat usia remaja, ada peran penting dalam pencegahan stunting, karena mereka merupakan calon orangtua yang disebut sebagai Agent Of Change di masyarakat. Selain itu, pendekatan pada usia remaja dalam menerapkan penanganan kasus stunting, pendekatannya berbeda dengan kelompok usia lainnya. Karena kita harus melihat dari nilai dan cara pandang mereka.




Kita harus awali dengan menyusun ide terlebih dahulu dan melakukan ide tersebut, kemudian bicarakan isu yang sedang terjadi, karena mereka sangat peka terhadap isu-isu yang sedang terjadi di masyarakat terutama isu-isu yang berkembang di dunia sosial media. Selain itu, di usia remaja ini juga anak-anak mulai mengenali berbagai jenis makanan, yang nutrisinya belum tentu baik buat kesehatan.

Nah dalam hal ini, kita akan sulit menerapkan kebiasaan pola makan sehat, karena semakin maraknya jenis makanan yang disukai mereka. Untuk itu lah, fokus utama dalam pencegahan  stunting dan obesitas ini, yaitu anak remaja. Karena selain obesitas, dampak stunting juga akan terjadi di usia remaja, yang salah satunya ditunjukkan juga dengan berkurangnya kapasitas mental.


Eriana Asri, MPH sebagai Nutrition International

Nah pada narasumber yang kedua ini, orangtua akan merasa sangat terbantu, dengan adanya program gizi remaja Nutrition International, yang terus dikembangkan dari sejak tahun 1015. Dan sekarang program ini berkembang dengan memanfaatkan platform digital sebagai dukungan mereka terhadap program gizi remaja di Indonesia.

Bentuk dukungan mereka ini, dibuktikan yaitu melalui Program "Kursus Gizi Remaja dan Anemia". Wooowww, hebat yah perkembangan teknologi di jaman ini, karena dengan adanya program ini, maka anak-anak remaja dapat mengembangkan pengetahuannya, khususnya tentang gizi remaja, demi memperbaiki kesehatan mereka dan juga generasi penerus bangsa.




Dan melalui program kursus Gizi Remaja dan Anemia ini, mereka akan mendapat segudang ilmu tentang gizi, dan orangtua tidak perlu mengeluarkan biaya, karena program ini gratis, yang bisa di akses melalui websitenya.


Nazhif Gifari, S.Gz, M.Si  dari Universitas Esa Unggul

Informasi yang di dapat pada penjelasan narasumber yang ketiga ini, yaitu lebih ke arah mempraktekan bagaimana caranya untuk mencegah stunting dan obesitas, yang harus kita lakukan dalam keseharian kita yaitu tentang "Gaya Hidup Cerdas, Mencegah Dampak Jangka Panjang Stunting".




Pola yang harus kita terapkan yaitu dengan fokus pada Gaya Hidup Sehat dan Cerdas, melalui perbaikan nutrisi (Nutrition), melakukan aktifitas fisik dan berolahraga (Exercise), tidur cukup dan teratur (Sleep), Kelola Manajemen Stress dan membahagiakan diri sendiri (Fun).


Ni Putu Desy Aryantini, Ph.D dari PT. Yakult Indonesia Persada

Sebagai salah satu produk unggulan Indonesia, PT. Yakult Indonesia Persada juga  memberikan dukungan sepenuhnya untuk masyarakat dalam program pencegahan  stunting dan obesitas. Salah satu bentuk dukungannya yaitu, dengan selalu mengadakan seminar kesehatan di lingkungan karyawan-karyawannya.




Tujuannya adalah agar karyawannya bisa menerapkan pola hidup sehat untuk dirinya sendiri dan keluarga serta menyebarkan informasi dari hasil seminar tersebut pada masyarakat sekitar. Namun selain itu mereka juga sering membagikan informasi tentang pola hidup sehat pada masyarakat secara langsung melalui sosial media.

Kemudian mereka akan selalu mengikuti perkembangan kebijakan, untuk mempelajari kebutuhan konsumennya dalam menciptakan dan memasarkan produk dalam hal ini mencakup label kemasan dan menjamin keamanan produk.

Baiklah demikian infomarsi yang bisa aku sampaikan, semoga dengan adanya informasi ini, kita menjadi semakin paham dan bisa menerapkannya di dalam kedupan kita dan keluarga serta masyarakat di sekitar kita.



Kamis, 03 Februari 2022

Sampoerna Mobile Banking Solusi Menabung Praktis Dan Dapatkan Reward




Menabung itu sesuatu yang simple tapi kok susah yah, hehe...

Sebenarnya bukan nabungnya yang susah, tapi kitanya yang gak bisa menahan diri untuk hal yang gak penting. Sadar gak sih akan hal itu?
Jujur yah, aku sendiri sering sadar kok untuk semua hal yang bikin aku gak bisa menabung.

Alasannya adalah karena lapar mata, dengan membeli barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Lalu memaksakan diri untuk membelinya, padahal kita tahu betul kalau keuangan kita nih menipis. Dan yang paling parahnya lagi, yergoda dengan harga discount besar-besaran. Hhmmm...

Yups itu lah hal-hal yang membuat kita jadi tidak bisa save money kita. Nah hal lainnya yang bikin kita gak bisa save money lagi, karena alesan mager buat jalan ke Bank.
Itu juga menjadi alasan utamanya, ya kaannn....

Nah buat kalian yang masih punya alasan seperti itu, please deh makanya buka mata dan pikiran kalian, karena sekarang tuh udah banyak aplikasi-aplikasi yang bisa  mempermudah kita buat menabung. Contohnya kayak aplikasi Sampoerna Mobile Banking, yang punya solusi buat kalian kaum rebahan, dan mageran buat jalan ke Bank tapi pengen nabung.

Cus simak dan baca sampai habis tulisanku ini yah, aku mau kasih info kalo beberapa waktu yang lalu, aku di undang ke acara virtual launching produk baru Sampoern Mobile Banking yang bisa memberi kita solusi sebagai kaum rebahan atau  mageran untuk menabung di Bank. 

Virtual Launching Sampoerna Mobile Banking

Peresmian virtual launching Sampoerna Mobile Banking ini dilaksanakan pada tanggal 27 Januri 2022. Di acara ini juga diadakan talkshow dengan tema "Hidup Minimalis Untuk Masa Depan Maksimalis".




Event tersebut dihadiri oleh 3 orang pembicara, yaitu :

  • Henky Saputra, sebagai Finance & Business Planning Director, Bank Sampoerna
  • Felicia Putri Tjiasaka, sebagai influencer sekaligus investment storyteller
  • Olga Agata, sebagai pelaku gaya hidup minimalis.

Dengan dilaunchingnya fitur baru dari aplikasi Sampoerna Mobile Banking (SMB) ini, adalah untuk meningkatkan kualitas layanan serta mempertegas identitas layanannya. Dimana sebelumnya, layanan mobile banking ini disebut Bank Sahabat Sampoerna (BSS) Mobile.




Layanan transaksi dalam aplikasi Sampoerna Mobile Banking ini prosesnya sangat mudah, cepat dan bisa diakukan dimana pun dan kapan pun, serta setiap bulan dan triwulan akan diadakan undian, sebagai reward untuk para nasabahnya.

Tujuannya diadakannya launching ini adalah untuk mengajak para nasabah, khususnya kaum milenial agar bisa memiliki hidup yang terencana demi masa depan yang lebih baik. Hal tersebut disebabkan karena anak milenial di Indonesia, kebanyakan lebih mementingkan gaya hidup mewah dibanding memikirkan masa depannya.

Pemahaman tentang investasinya dinilai sangat rendah. Walaupun memang ada juga anak muda yang bisa hidup sederhana, namun sayang perbandingannya sangat jauh dengan anak muda yang lebih mementingkan gaya hidup mewah.

Faktor Penyebab Generasi Milenial Malas Menabung

Beberapa faktor yang menyebabkan kaum milenial atau generasi Z ini boros dan sulit untuk menabung adalah karena maraknya akses internet, yang membawa mereka untuk bisa melihat dunia luar yang lebih luas. Melihat dunia luar disini, selain berdampak positif, juga bisa berdampak negatif, salah satunya membuat anak-anak muda jadi lebih ingin memiliki barang-barang mewah yang tidak mereka butuhkan.

Selain itu juga dukungan dari e-commerce yang bisa sangat mempermudah akses mereka untuk membeli barang-barang  yang bukan cuma dari luar kota, atau antar provinsi, bahkan dari luar negeri sekalipun sangat bisa dilakukan. Untuk itulah pada akhirnya mereka lebih mementingkan kemauan yang bersifat sementara itu, dibandingkan memiliki masa depan yang jauh lebih baik.

Selain itu, saat ini sedang ada trend yang disebut FOMO (Fear of Missing Out) dan YOLO (You Only Live Once). Kedua trend tersebut sedang marak di media sosial, kemudian mereka juga tertantang menjadi generasi sandwich (generasi yang harus menanggung hidup orang tua, diri sendiri, dan anak atau adik-adik), yang mereka pikir akan membelenggu kehidupannya.

Namun di satu sisi, jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, sebenarnya anak-anak milenial ini sangat paham, bahkan sering teredukasi dengan adanya berbagai investasi terkini. Akan tetapi, mereka lebih sulit mengatur mindset dan psikologis, yang disebabkan oleh  tren FOMO dan YOLO tersebut.

Kemudian Hengky juga bertutur, "Pentingnya hidup terencana itu, sebenarnya kita harus belajar dari pengalaman yang sedang terjadi saat ini. Krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi covid 19 ini terjadi sangat dadakan, dimana saat itu sangat terasa sekali bagaimana kita harus hidup berhemat dan minimalis."

Sooo...Sampoerna Mobile Banking lah solusi untuk generasi milenial, agar bisa menjadi penggerak perekonomian di masa depan. Dengan cara memperkenalkan mereka tentang gaya hidup minimalis sebagai salah satu cara untuk belajar bijak dalam pengeluaran dan mengelola keuangan tanpa perlu merasa takut ketinggalan tren.

Memang harus kita akui yah, hampir semua org diseluruh dunia sebelumnya tidak ada yang menyangka, bahwa krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid 19 bakal terjadi. Jadi sudah seharusnya sih kita mempunyai kesadaran untuk save money sesegera mungkin.

Terutama kita sebagai orang yang lebih dewasa dari mereka, memang harus mencontohkan dan mengajarkan pada mereka akan pentingnya investasi. Apalagi dengan adanya kemudahan dalam proses transaksinya, gak ada alesan lagi deh buat kalian para generasi muda untuk malas bergerak lagi.

Kalian bisa mengelola keuangan secara digital, sangat mudah dan praktis. Keuntungan lainnya, selain mudah, cepat dan praktis, menabung di Sampoerna Mobile Banking dengan produk Sampoerna Mobile Saving, maka setiap nasabah akan mendapatkan poin undian yang akan diundi setiap bulannya, dan ada undian grand prize juga loh yang diundi setiap triwulan, dengan total hadiah 3 Miliar rupiah.




Wow...rewardnya gak tanggung-tanggung yah, selain duit kita aman, kita juga bisa berkesempatan menangin rewardnya.
Oke deh tunggu apa lagi sih, cus segera download aplikasinya di appstore atau playstore di HP android kalian.






This entry was posted in