Dunia saat ini sedang dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang terjadi secara global. Untuk itu dalam menyikapi hal ini, Saint-Gobain berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan ikut berpartisipasi dalam penanganan COVID-19.
Melalui kebijakannya, perusahaan yang memastikan standar kerja untuk para pegawainya, juga memberikan bantuan APD untuk para tenaga medis, yang akan selalu berada di garda terdepan dalam penanganan Covid 19.
![]() |
Bentuk Solidaritas Saint-Gobain |
Adapun bantuan yang diberikan adalah berupa APD yang terdiri dari, 950 buah surgical gloves dan 300 buah hooded coverall, untuk tenaga medis yang ada di 8 Rumah Sakit Umum Daerah di Jakarta Selatan sebagai titik konsentrasi terbesar wabah COVID-19 di Jakarta.
Penyaluran donasi ini untuk bantuan perlengkapan pelindung medis, yang dilakukan langsung secara simbolis oleh bapak Yudi Surahman, sebagai Trade and Visibility Manager Saint-Gobain kepada bapak M. Helmi, sebagai Kepala Suku Dinas Kesehatan Administrasi Jakarta Selatan.
![]() |
Serah terima Bantuan dari Saint-Gobain |
Dan oleh bapak Helmi selanjutnya akan di distribusikan ke 8 rumah sakit tersebut, sebagai bentuk solidaritas. Selain itu, para pegawai Saint-Gobain juga ikut berdonasi secara sukarela agar target 500.000 masker yang saat ini semakin langka dapat disalurkan.
Seperti yang kita tahu bahwa, menurut World Health Organization (WHO), Coronavirus (Covid 19) ini adalah kelompok dari virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Dan Virus ini belum diketahui karakteristik seutuhnya, dikarenakan tergolong jenis virus baru.
Pada tanggal 30 Maret 2020, sudah ada lebih dari 450 ribu kasus COVID-19, yang telah dikonfirmasi di seluruh dunia dengan angka kematian lebih dari 700 ribu kasus. Sedangkan di Indonesia sendiri, pemerintah mengumumkan bahwa pasien positif virus Corona sampai saat ini sudah ada sebanyak 1,414 jiwa.
Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 122 kasus di antaranya dinyatakan telah meninggal dunia dan 75 kasus telah dinyatakan sembuh. Sehingga, dari data jumlah kasus dan kematian akibat Corona di Indonesia tersebut ada ditingkat 8.63%.
Dengan demikian selama lebih dari 20 tahun, PT. Cipta Mortar Utama yang merupakan bagian dari Saint-Gobain, juga telah mendukung pembangunan di Indonesia dan memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat, dengan menyediakan mortar berkualitas terbaik di industri konstruksi.
Untuk itulah Saint-Gobain pun berkomitmen akan memberikan layanan terbaik dengan ikut berpartisipasi dalam penanganan kasus COVID-19 ini. Adapun kebijakan yang dibuat sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19 tersebut adalah dengan mengikuti ajakan pemerintah untuk memberlakukan Work From Home (WFH) bagi pegawai non plant.
Penerapan WFH tersebut adalah dengan memberlakukan shift untuk pegawai pabrik, dilengkapi juga dengan protokol kesehatan dan keselamatan kerja. Untuk memastikan keselamatan dan keamanan pegawai yaitu dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di semua lokasi pabrik.
Selain itu juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan observasi kesehatan secara rutin, menyediakan Hand Sanitizer di setiap sudut kantor, serta memberikan sosialisasi tentang pemahaman COVID-19 di papan informasi kantor, dan secara teratur menerapkan social distancing untuk karyawan di lokasi pabrik.
![]() |
Pemberlakuan Shift karyawan untuk penerapan WFH di perusahaan Saint-Gobain Grup |
Bapak Anton Ginting, sebagai Direktur Marketing Nasional Saint-Gobain mengatakan, bahwa "Perusahaan mendukung segala upaya penanganan COVID-19 untuk memastikan karyawan, pelanggan, dan partner bisnis aman dalam menjalankan kegiatan bisnisnya."
Lalu lanjutnya lagi, "Kegiatan WFH dan kerja shift untuk karyawan pabrik kita sebagai upaya penanganan COVID-19, dilakukan sangat extra protection untuk tim di pabrik, yang saat ini masih bekerja secara shift. Jadi semua protokol yang kita lakukan untuk memastikan karyawan, pelanggan dan partner bisnis aman dalam menjalankan kegiatan bisnisnya." ujar bapak Anton.
Penggunaan APD saat ini menjadi kebutuhan utama untuk para tenaga medis yang menjadi garda terdepan di dalam penanganan pasien infeksi COVID-19. Karena dengan adanya Lonjakan jumlah kasus secara global maupun spesifik di beberapa wilayah menyebabkan terbatasnya ketersediaan APD.
Padahal pada hakekatnya, penggunaan APD yang sesuai petunjuk dan standar kesehatan dunia dari WHO, seharusnya hanya boleh digunakan sekali pakai. Seperti Masker, Pakaian, Sarung Tangan, dan Penutup. Dan produk APD tersebut merupakan produk dengan kualitas terbaik.
![]() |
Produk APD yang diberikan merupakan kualitas terbaik |
Selain itu, sebagai bentuk solidaritas, pegawai Saint-Gobain Asia juga berdonasi secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan masker yang saat ini semakin langka di kalangan masyarakat khususnya tenaga medis yang bertugas.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, bapak M. Helmi mengatakan bahwa, dengan adanya bantuan dari Saint-Gobain sangat terbantu sekali, dan bantuan ini akan disalurkan langsung ke 8 Rumah Sakit Umum Daerah di wilayah Jakarta Selatan.
Beliau mengatakan "Bantuan APD yang telah diberikan oleh Saint-Gobain sudah kami terima, bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan yang saat ini bertugas menangani pasien COVID-19 di RSUD, terima kasih atas kepedulian dan dukungannya terhadap kami."
Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan beserta Lintas Sektor sudah melakukan berbagai upaya pencegahan penularan COVID-19 apalagi Jakarta Selatan termasuk ke dalam kategori zona merah. Upaya itu dimulai dengan kegiatan sosialisasi tentang pencegahan COVID-19 melalui perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.
Selain itu mereka juga melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap ODP dan PDP yang tidak dirawat di Rumah Sakit, melakukan penyelidikan epidemiologi, menerima konsultasi dari masyarakat melalui Hotline dan menugaskan setiap petugas kesehatan lingkungan untuk mendampingi pelaksanaan disinfeksi untuk fasilitas-fasilitas umum yang sering dikunjungi warga serta lingkungan tempat tinggal warga yang menderita COVID-19.
"Pencegahan penularan COVID-19 ini hanya dapat dilakukan jika kita menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mematuhi himbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah dan hanya keluar rumah untuk keperluan mendesak. Jaga jarak aman dengan orang lain, bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah di rumah.” Jelas M. Helmi lagi.
Managing Director Saint-Gobain Indonesia, ibu Ivana Ijaya juga mempertegas, bahwa "Direksi dan karyawan sangat serius dan berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam penanganan COVID-19 dengan ikut berdonasi secara sukarela agar tercapai target 500.000 masker tersalurkan di kalangan masyarakat khususnya tenaga medis yang bertugas.
Lalu tambahnya lagi, "Kami menyebutnya sebagai Ambisi 500.000, dimana kami Saint-Gobain Indonesia bersama-sama dengan seluruh perusahaan Saint-Gobain di Asia Pasific akan menyumbangkan secara sukarela dari pendapatan kami untuk penyaluran masker yang saat ini semakin terbatas ke masyarakat, khususnya tenaga medis yang bertugas dan dibagikan di negara-negara yang membutuhkan di wilayah operasi Saint-Gobain di Asia Pacific," ungkapnya.
Tentang Saint-Gobain
Saint-Gobain merupakan perusahaan korporasi yang bergerak dibidang mendesain, memproduksi dan mendistribusikan bahan dasar yang merupakan kebutuhan primer manusia.
Saint-Gobain dapat ditemukan dimana pun dan ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti didalam Gedung, Transportasi Infrastruktur, dan dalam banyak aplikasi-aplikasi Industri.
Saint-Gobain juga memberikan kenyamanan, kinerja, dan keselamatan dalam mengatasi tantangan konstruksi yang berkelanjutan, mengefisiensi sumber daya, dan juga perubahan iklim.