Sabtu, 28 April 2018

Mengunjungi Keindahan Taman Bunga Keukenhof di Belanda

Dok. touracti.com

Bunga sakura di Jepang memang indah, tapi sebenarnya ada destinasi lain yang tidak kalah menarik untuk kamu kunjungi loh. Karena hamparan bunga-bunga indah dan cantik kan bukan hanya di Jepang. Kamu pasti tahu deh tempatnya dimana, ya kan?

Yups...di Amsterdam, Belanda. Nah sekarang buruan deh hunting tiket Garuda Indonesia dan tentukan destinasi kamu menuju Amsterdam, Belanda. Tapi kenapa harus ke jauh-jauh ke Belanda sih?

Karena di Belanda atau lebih tepatnya di Amsterdam, ada Taman Bunga Keukenhof yang siap menyajikan hamparan bunga yang cantik dan berwarna warni. Tentunya sulit untuk kamu lewatkan begitu saja kan.

Luas area taman bunga ini mencapai 32 hektar, kamu yakin bisa menjelajahi semua sudut Taman Bunga Keukenhof ini?

Dengan luas tanah sebesar itu, Taman Bunga Keukenhof menyimpan 7 juta jenis bunga yang bakal bersemi dengan cantik di sekitar bulan Maret sampai Mei mendatang loh.

Lalu jika kamu sudah mempunyai tiket Garuda Indonesia dengan tanggal yang dirasa tepat untuk mengunjunginya, jangan lupa untuk mengurus visa menuju Belanda ya. Mau tahu caranya?

Gampang kok, kamu bisa mengurusnya di Kedutaan Besar Belanda dan biayanya juga relatif murah. Hanya saja minimal pengajuan aplikasi visa harus kamu lakukan 3 bulan sebelum keberangkatan ke Belanda. Setelah kamu tiba di Belanda, kamu masih harus pergi ke kota Lisse yang berada di Selatan Belanda. 

Dok. trover.com

Mengingat luas tanah yang seakan tidak ada habisnya itu, maka kamu bisa banget loh menyewa sepeda yang ada di luar pintu masuk Taman Bunga Keukenhof dengan harga yang terjangkau dan sudah termasuk dalam peta. 

Jadi kamu tidak perlu khawatir bakal tersesat saat menelusuri taman bunga yang satu ini. Dan setiap tahunnya ada sekitar 40 ahli taman yang merancang dan mengatur tata letak bunga tulip agar selalu menghadirkan rangkaian bunga yang baru. Waahhhh....pantes saja ya, bunganya selalu nampak segar! 

Ternyata, bunga tulip bukan satu-satunya jenis yang mendominasi di Taman Bunga Keukenhof loh. Selain bunga tulip, kamu juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti Daffodil, Hyacinth, Narcissi dan Crocus yang ditanam membentuk gugusan-gugusan tertentu di taman. Dan ada juga beberapa yang dipajang di dalam pavilion.

Nah bagaimana, terkesan menarik bukan untuk dijadikan destinasi wisata kamu bersama keluarga? Makanya pastikan dulu kalau kamu bisa mendapat tiket Garuda Indonesia, agar perjalanan udaramu terasa nyaman dan tentunya mood liburan kamu tetap terjaga.

Dok. keukenhof.com

Oh iya...selain hamparan bunga, di taman yang satu ini pun memiliki berbagai agenda menarik yang sepertinya perlu kamu catat sebelum berangkat ke Keukenhof.

Pada bulan Maret sampai Mei nanti, ada beberapa event seperti Dutch Heritage Weekend, Food and Flower Festival, Keukenhof Flowermarket, serta Parade Bunga. 

Hhhmm...sepertinya, jika kamu ingin mengunjungi tempat yang satu ini, kamu harus menyiapkan gadget dan kamera dalam kondisi maksimal ya, agar tidak ada satu pun momen berharga yang terlewatkan.

Oleh sebab itu, kecantikan dan keindahan 7 juta jenis bunga yang ada di Keukenhof, tentunya bisa jadi pilihan yang wajib kamu kunjungi jika ingin pergi berlibur ke Eropa.

Pada saat berangkat dan pulang dari Taman Bunga Keukenhof pun, kamu masih akan terhibur dengan pemandangan alami dari beragam bunga menarik lainnya, dan pastinya tidak akan bisa terlewatkan begitu saja.

Oke guys...selamat berlibur. Aku tunggu yaaa, foto-foto keren dan keseruan kamu di Taman Bunga Keukenhof.

Sabtu, 21 April 2018

Kenali Ciri Fisik TB Laten Pada Anak Dan Obati Segera

Beberapa waktu yang lalu aku sudah pernah membahas tentang penyakit Tuberkulosis dalam Blog ini. Sekedar untuk mengingatkan kembali, gejala penyakit Tuberkulosis ini sama sekali tidak bisa kita anggap sepele. Apalagi jika terjadi pada anak-anak.

Oleh sebab itu dalam blog ini, aku akan membahas lebih spesifik mengenai Tuberkulosis pada anak.

Tuberkulosis merupakan suatu bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang bisa menyebarkan virusnya hanya melalui udara. Jadi penyebarannya sangat mudah sekali, karena virusnya ini akan bertahan selama beberapa menit di udara. Namun jika terkena sinar Ultraviolet virusnya akan mati.

Beda halnya jika di dalam ruangan tertutup, misalnya seperti didalam rumah kita sendiri, virus TB akan bertahan lebih lama. Maka jika ada anak yang terkena TB, orang pertama yang akan dicurigai adalah kedua orang tuanya, atau anggota keluarga lainnya yang tinggal satu rumah.

Dalam blog aku sebelumnya, aku bercerita tentang saudara sepupuku yang gejala penyakitnya hampir mirip dengan Tuberkulosis, tapi sampai sekarang aku tidak bisa memastikan apakah penyakitnya itu TB atau bukan. Hanya yang aku tahu pengobatannya sama seperti penyakit Tuberkulosis. Tapi demi untuk menjaga privasi orangtuanya, aku tidak pernah menanyakan lebih detail tentang kepastian penyakitnya itu.

Nah agar lebih paham dan mengerti tentang cerita saudara sepupuku, klik dan baca aja dulu link dibawah ini :
Apakah Orang Berpenyakit Tuberkulosis Perlu Dihindari?


Mengenai Gejala-gejala Tuberkulosis baik TB Laten maupun TB Aktif, baru aku ketahui setelah sering mengikuti event-event talkshow kesehatan, contohnya event dari Kementrian Kesehatan yang aku ikuti beberapa bulan yang lalu serta event yang belum lama ini aku ikuti bersama teman-teman dari Kumpulan Emak Emak Blogger.


Bersama para Narsum dan Komunitas KEB

Event yang aku ikuti ini diselenggarakan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) dan Sanofi Indonesia dengan mengangkat tema "Blogger Forum Treat Latent TB for TB Free World." Dalam forum ini telah hadir Dr. Wahyuni Indrawati SP. A(K) sebagai perwakilan dari IDAI dan Dr. Arya Wibitomo sebagai perwakilan dari Director Sanofi Indonesia

Pembahasan tentang penyakit Tuberkulosis, akhir-akhir ini memang sedang menjadi sorotan publik, karena selain bulan lalu diperingatinya Hari Tuberkulosis sedunia, ternyata penyakit ini juga penyebarannya semakin meluas ya.

Menurut penjelasan dari Dr. Wahyuni sesuai data dari WHO, pasien yang meninggal karena TB sebanyak 700 orang setiap harinya, dan Indonesia adalah negara kedua setelah India yang terserang TB paling banyak. Ada sekitar 60.000 insiden TB di Indonesia, dan sebanyak 1.507 insiden penderitanya adalah anak-anak dengan rentan usia 1-14 tahun.


Dr.  Wahyuni Indawati dari IDAI

TB pada anak juga bisa menyerang organ tubuh lainnya, yaitu Kelenjar Getah Bening, Usus dan Tulang. Cara penyebaran tadi sudah aku jelaskan diatas, jadi sebaiknya jika sedang berada di tempat keramaian, maka gunakan masker untuk menghalau berbagai macam penyakit yang terpapar melalui udara. 

Penggunaan masker ini juga perlu dipakai oleh penderita TB itu sendiri, jika sedang berada didalam rumah. Demi untuk tidak menularkan virusnya ke anggota keluarga yang lainnya. Jadi kita tidak perlu menghindarinya atau bahkan mengucilkannya dari keluarga, malah sebaiknya kita support untuk kesembuhannya.

Penyakit Tuberkulosis ada 2 Tipe, yaitu :

TB Laten

Penyakit dengan tipe TB Laten dalam bentuk Non-Aktif. Bakteri tipe ini masih dapat dilawan oleh sistem kekebalan tubuh. Artinya virus ini tidak menyerang sistem kekebalan tubuh, dan tidak berkembang biak. Biasanya tidak akan terlalu mengalami keluhan sakit dan gejalanya juga tidak terlalu nampak.

Hanya dengan melalui pemeriksaan darah, maka penyakitnya akan dapat diketahui. Penyakit TB Laten memang tidak menular, namun jika sudah terkena maka harus secepatnya ditangani, karena TB Laten berisiko akan menjadi TB Aktif jika tidak segera di Obati.

TB Aktif

Orang yang sudah terkena TB Aktif dampaknya lebih berbahaya bagi yang terkena penyakitnya jika tidak segera di obati maka akan berakibat pada kematian, dan bisa juga berbahaya bagi orang yang berada di sekitarnya, karena tipe TB Aktif ini menular.

Tipe ini dapat menyerang sistem kekebalan tubuh pada anak, dan juga berkembang biak. Ada gejala-gejala tertentu yang ditunjukan seperti :
  1. Deman yang cukup lama atau berulang ( lebih dari 2 minggu), namun suhunya tidak terlalu tinggi
  2. Batuknya juga cukup lama (lebih dari 3 minggu) dengan intensitas batuk yang tidak pernah reda dan semakin parah
  3. Berat badan menurun karena kurang nafsu makan
  4. Keaktifan tidak seperti biasanya, biasanya anak akan merasa selalu lemas dan letih
  5. Diare selama lebih dari 2 minggu walaupun sudah berobat tapi tidak kunjung sembuh.
Nah jika terdapat gejala-gejala seperti itu, maka secepatnya harus dilakukan pemeriksaan darah. Namun hal pertama yang harus dilakukan adalah mengInvestigasi Kontak :


  1. Mengidentifikasi anak yang terkontak langsung atau erat dengan penderita TB Paru
  2. Memeriksa ada atau tidaknya infeksi TB pada orang yang kontak tersebut
  3. Memberikan terapi pengobatan yang dianjurkan
Cara pengobatan TB pada anak ada 2 macam, yaitu Terapi Pengobatan dan Pengobatan Pencegahan (Profilaksis). Terapi Pengobatan diberikan pada anak yang yang sudah terkena TB sedangkan Profilaksis merupakan pengobatan pencegahan yang diberikan kepada anak yang mempunyai kontak erat dengan penderita TB menular atau TB Aktif.

Adapun cara pengobatannya adalah sebagai berikut :
  1. Pengobatan dengan kombinasi 3-4 jenis obat TB
  2. Jangka waktu pengobatan antara 6-12 bulan, dilihat dari tingkat infeksi bakterinya
  3. Kunci keberhasilan untuk kesembuhan penyakit TB ini adalah dengan kepatuhan dan keteraturan dalam meminum obat
Sebagai orangtua tentu aku sangat mengkhawatirkan akan hal ini, karena paparan penyakit ini bisa terjadi dimana saja, bisa dari sekolah atau lingkungan tempat bermain di rumah, bahkan saat kita sedang berjalan-jalan di mall,  besar kemungkinannya terdapat juga paparan dari penyakit TB ini.

Oleh sebab itu yang harus kita lakukan adalah mencegah agar penyakit ini tidak berkembang biak dan memutus rantai perkembangannya. Minimal kita harus bagaimana cara pencegahannya, yaitu dengan melakukan hal-hal dibawah ini :


  • Lakukan Vaksinasi pada anak seperti BCG
  • Memasak makanan yang bergizi
  • Membuat makanan cemilan sendiri untuk keluarga
  • Selalu menjaga lingkungan rumah tetap bersih, tidak lembab dan sinar matahari bisa masuk melalui jendela atau pintu rumah
  • Gunakan masker jika sedang bepergian ditempat yang ramai
Dalam hal ini Dr. Arya dari Sanofi Indonesia juga menjelaskan tentang tujuan berdirinya Sanofi Indonesia adalah untuk berkomitmen melawan setiap penyakit apapun yang ada disetiap negara-negara di Asia.


Dr. Arya dari Sanofi Indonesia

PT. Avent Pharma merupakan perusaan Sanofi di Indonesia, hal yang dilakukan Sanofi yaitu dengan melakukan edukasi untuk cara pengobatan dari setiap penyakit. Cara penyampaian edukasinya sederhana dan tidak terlalu rumit, agar dapat dimengerti dengan mudah.

Obat-obatan yang dikonsumsi harus menggunakan standar pemerintah dan sudah ada ijin dari BPOM, jadi tidak bisa sembarang memberikan obat pada pasien dengan penyakit-penyakit tertentu, contohnya seperti penyakit TB ini. 

Pengobatan pada pasien TB anak-anak bisa dengan pemeriksaan Mantoux, yaitu tes untuk diagnosis penyakit Tuberkulosis. Tes ini adalah satu dari dua tes kulit tuberkulin besar yang digunakan diseluruh dunia dan menggantikan tes punktur ganda (tes Tine). Tes kulit Mantoux terdiri dari penyuntikan sepersepuluh milliliter (mL) tuberkulin PPD ke lapisan intradermal. (sumber Wikipedia)

Baiklah semoga dengan adanya informasi ini, kita dapat membuka mata dan hati kita untuk bisa melindungi diri kita sendiri dan keluarga kita khususnya anak-anak, dengan memutuskan rantai penderita Tuberkulosis. Aamiin….

Kamis, 05 April 2018

Matras Serta Ciptakan Kenyamanan Tidur & Kesehatan Tubuh

Hallo….seberapa penting sih kenyamanan tidur untuk kamu ?

Buat aku tidur nyaman itu sangat penting, karena jika kita masih merasakan tidur yang nyaman berarti kita masih diberi sehat jasmani dan rohani. Tentunya semua orang pasti sudah banyak tahu tentang ini kan, atau mungkin pernah mengalaminya.

Aku sendiri merasa tidak nyaman tidur itu, jika ada hal yang dipikirkan atau minum kopi pada malam hari….hehe. Tapi bisa tidur nyaman bukan berarti saat terbangun juga tubuh kita akan merasa enak. Entah kenapa terkadang aku suka merasa sakit kepala, atau sakit punggung.

Apa mungkin ya penyebabnya karena tempat tidurku bukan matras yang berkualitas, eehhmm…entahlah. Tapi pada kenyataannya, tempat tidur juga bisa mempengaruhi kenyamanan tidur kita loh.

Pantesan saat berada di Hotel, tidurku pasti akan lebih nyenyak. Kenapa?
Karena setiap hotel pasti menggunakan matras dengan standart International. Bener enggak? 

Penjelasan tentang hal tersebut, sebenarnya baru aku ketahui saat di undang dalam acara Gathering bertema “The Essential Of Healthy Lifestyle” yang diselenggarakan di Living Soul Batik Plaza Indonesia beberapa minggu yang lalu.

Pembahasan dalam acara ini yaitu untuk mengetahui bagaimana cara kita menciptakan tidur yang nyaman, sehat dan berkualitas. 


Para Narasumber dan Tim Serta  (dok. Pri) 

Salah seorang narasumber yang hadir yaitu Alvin Hartanto sebagai Nutritionist, mengatakan bahwa untuk menciptakan tidur yang nyaman perlu memperhatikan 3 hal yaitu : Good Bed, Healthy Meal dan Body Stretching


Alvin Hartanto seorang Nutritionist 

Seperti pertanyaan aku diatas seberapa penting kenyamanan tidur untuk kita. Bapak Alvin menjelaskan bahwa ada beberapa hal penting yang dapat dihasilkan dari tidur nyenyak atau nyaman, yaitu :

  • Dapat mengistirahatkan Otak dan meningkatkan kreativitas
  • Dapat mengurangi stress
  • Dapat mengistirahatkan fisik seperti Otot, Sendi dan Tulang
  • Dapat Mengistirahatkan Organ dalam tubuh untuk Detox
  • Dapat Meningkatkan hormon pada tubuh
  • Dapat Meremajakan sel-sel tubuh
  • Dan dapat Memberikan efek Self Healing

Self Healing adalah Penyembuhan diri atau mengacu pada proses pemulihan dari Trauma, gangguan psikologis dan lain-lain (sumber Wikipedia). 

Lalu berapa jam kita perlu tidur yang berkualitas ?

Selain manfaat tidur diatas, kita juga harus tau tentang seberapa cukup dalam sehari kita tidur, dan hal ini tentu disesuaikan dengan usia. Karena kebutuhan tidur untuk orang dewasa dan anak-anak jelas berbeda, yaitu :

  • Untuk Bayi baru lahir (0-11 bulan) memerlukan tidur 14-17 jam per hari
  • Untuk Balita (1-2 tahun) memerlukan tidur 11-14 jam per hari
  • Untuk anak pra sekolah (3-5 tahun) memerlukan tidur 10-13 jam per hari
  • Untuk anak usia sekolah (6-13 tahun) memerlukan tidur 9-11 jam per hari
  • Untuk usia remaja (14-17 tahun) memerlukan tidur 8-10 jam per hari
  • Untuk orang dewasa dan orang tua (18-64 tahun) memerlukan tidur 7-9 jam per hari

Namun adakalanya di usia dewasa menjelang tua, maka akan semakin berkurang tidurnya, hal ini disebabkan oleh berkurangnya aktivitas yang dilakukannya.

Tapi tak jarang, orang dewasa muda pun banyak yang kesulitan untuk mengatur jam tidur atau sulit tidur cepat. Penyebabnya bisa bermacam-macam, yaitu : karena kebiasaan begadang, terlalu banyak aktivitas fisik, terlalu sering olah raga pagi atau malam dan bisa juga karena sakit yang dideritanya.

Penyebab yang diakibatkan sakit, tentu ada obat-obatan khusus untuk penanganannya. Tapi kalau karena kebiasaan begadang dan lain-lain, tentu kita tidak boleh sembarangan meminum obat untuk memberikan efek ngantuk dan bisa tidur.

Ada beberapa dampak yang bisa timbul karena kekurangan tidur, yaitu :

  • Akan menaikkan hormon leptin yang bisa menimbulkan efek lapar
  • Dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh
  • Metabolisme akan melambat
  • Badan menjadi tidak fit dan mudah lelah
  • Gampang terkena penyakit
  • Dapat menurunkan produktivitas sex akibat dari menurunnya hormon
  • Berat badan pun akan cepat naik

Wah dari ciri-ciri diatas, sering aku rasakan jika malam harinya kurang tidur. Soalnya aku sering mengerjakan tulisan di blog pada malam hari, tapi besoknya harus bangun pagi untuk menyiapkan keperluan sekolah anakku. Alhasil keesokan harinya aku jadi gampang ngantuk, dan emosiku tak terkontrol.

Pokoknya efek dari kurang tidur itu dampaknya akan langsung terasa oleh badan kita pada keesokan hari. Makanya aku suka menyempatkan tidur siang kalau kebetulan sedang berada di rumah, agar badan kembali segar dan merasa fit kembali.

Untuk menghindari kesulitan tidur, Bapak Alvin juga menjelaskan kita perlu menghindari minum kafein dan olah raga menjelang sore. Lalu mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin atau panas, serta mengurangi cahaya lampu.

Berolah raga tentu tidak dilarang sama sekali loh, malah diharuskan. Akan tetapi harus dalam batas wajar, jadi lakukanlah olah raga 2 atau 3 kali dalam seminggu, atau lakukan olah raga ringan dipagi hari. Pokoknya jangan terlalu sering dan lakukan lah pada jam-jam tertentu saja.

Selain itu, bisa juga dengan mengkonsumsi makanan seperti buah ceri, almond, strawberry, anggur atau ikan. Karena beberapa makanan tersebut dapat meningkatkan hormon melantonin yang bisa membuat efek ngantuk dan ingin tidur.

Nah selain makanan, kenyamanan tidur juga bisa kita peroleh dari matras yang berkualitas. Seperti pengalamanku saat tidur di Hotel, pasti akan lebih nyenyak dan pulas. Ternyata karena tentu saja tempat tidur di Hotel pasti menggunakan matras berkualitas dengan standart internasional. Yaahh...contohnya seperti MATRAS SERTA ini. 

Kenapa harus Serta ?

Bapak Mukti Argo Pambudi sebagai Group Brand Manager PT. Duta Abadi Primantara (DAP), mengatakan “Sleeping for a starting the day, not for end of the day”, jadi sebagian dari kehidupan kita selama satu hari penuh adalah tidur, maka kenyamanan tidur itu harus kita ciptakan sendiri, agar tidur kita berkualitas sepanjang malam. Selain itu, juga bisa menyempurnakan kesehatan tubuh dan tulang kita.


Bapak Mukti Argo (Brand Manager PT. DAP) 

Dalam menentukan posisi tidur, ada 3 posisi yang dianjurkan dan dapat mempengaruhi kesehatan kita, yaitu : Posisi Terlentang, Posisi Miring dan Posisi Tengkurap

Lalu ada 2 kategori tidur yang perlu kita ketahui, yaitu :

Rapid Eye Movement (REM) Sleep

Tidur REM atau tidur bermimpi adalah seseorang tidur dalam posisi normal yang ditandai dengan pergerakan mata cepat atau bergerak ke segala arah, pernapasan lebih cepat, tidak teratur dan seperti gelisah.

Saat tidur seperti itu, aktivitas otak juga meningkat, detak jantung meningkat, dan tekanan darah juga naik. Seringnya, proses mimpi akan bermula pada tahap seperti ini.

Non Rapid Eye Movement (NREM) Sleep

Sedangkan NREM sleep terbagi dalam 3 tahap yaitu :

  1. Tahapan tidur diawali dengan tidur ringan yaitu, dimana tubuh, mental dan pikiran kita dibawa ke alam bawah sadar, setengah sadar, lalu tertidur pulas. Mata tertutup, tapi masih bisa dibangunkan dengan mudah, pergerakan mata juga masih lambat. 
  2. Tahap menjelang tidur pulas, yaitu ditandai dengan detak jantung dan pernapasan yang melambat tapi semakin teratur, suhu tubuh juga menurun. Pada tahap ini, kita akan mulai tidak sadar dengan lingkungan sekitar, walaupun masih bisa mendengar suara tapi kita tidak akan mengenali suara tersebut.
  3. Tahap tidur nyenyak, yaitu pada tahap ini, kita akan mulai tidak responsif terhadap suara-suara dan aktivitas di lingkungan sekitar.  Ditandai dengan tidak adanya pergerakan mata dan aktivitas otot. Pada tahap ini juga merupakan proses antara tidur ringan dan tidur sangat dalam atau nyenyak.

Dengan demikian, untuk menambah kualitas tidur yang benar, maka Brand Serta hadir untuk memberikan kenyamanan saat tidur. 

Proses produksi dari Serta, terbuat dari material terbaik, yang dapat menyesuaikan bentuk tubuh kita serta menjaga suhu permukaan tetap dalam keadaan dingin dan sejuk. Sehingga tidak usah diragukan lagi kalo penjualannya berada dalam peringkat pertama di Amerika. 

iPedic Collection by Serta, dirancang menggunakan teknologi 7–Zone Pocket Spring, yaitu mengikuti lekuk tubuh secara sempurna dan dapat menopang tulang belakang dengan baik, sehingga dapat memberikan kenyamanan dalam tidur kita.


Dok. IG Serta


Serta iPedic juga dirancang menggunakan Adaptive Dynamic Cooling System, merupakan sistem penyejuk matras yang dapat mempercepat proses penguapan air diatas permukaan matras.


Dok. IG Serta

Sehingga saat sistem metabolisme tubuh melambat dan suhu tubuh pun menjadi turun, maka teknologi Adaptive Dynamic Cooling System ini dapat mempercepat proses penguapan suhu tubuh untuk menjaga tubuh kita agar tetap dalam zona nyaman sepanjang malam.

Aku lihat ada beberapa brand Serta lainnya dengan berbagai type dan ukuran, yang ditampilkan dalam Display di Living Soul Batik Plaza Indonesia, yaitu :

Matras Serta Tranquility, yang di lengkapi dengan fitur Fresh Guarantee & Airflow, yaitu teknologi yang membantu sirkulasi udara sehingga membuat kasur lebih sejuk dan nyaman


Tranquility by Serta (dok. Pri) 

Matras Serta Estate, koleksi Perfect Spine yang di desain dengan Luxurious Knit dan Latex Layer serta disupport dengan excellent Foam Encasement


Estate by Serta (dok. IG Serta) 

Matras serta Perfection, dan beberapa type lainnya dengan berbagai ukuran (double & single)


Perfection by Serta (dok. Pri) 

Untuk mengetahui koleksi Serta lainnya, boleh loh lihat foto-foto di Instagram @sertamatressid atau websitenya di  www.serta.co.id

Nah selain matras berkualitas, untuk mencari kenyamanan tidur juga bisa melalui cara Hypnoterapi pada diri sendiri. Metoda ini dipraktekkan lagsung oleh Ibu Diana Elsa seorang Hypnotherapies dan Yoga Expert.

Hypnotherapy adalah terapi yang dilakukan pada subjek dalam kondisi Hipnosis atau saat tidurnya sistem saraf.


Diana Elsa (Hypnotherapies & Yoga Expert) 

Sistem hypnotherapy yang digunakan mba Diana yaitu dengan menggunakan Pendulum. Jadi semua undangan yang hadir diberikan pendulum untuk mempraktekkannya, dan jujur saja aku baru tau cara kerja pendulumnya. 

Pendulum tersebut secara langsung bisa diperintahkan oleh sistem syaraf kita untuk bisa bergerak. Dengan memfokuskan pikiran, maka kita dapat menggerakan pendulum tersebut, dimulai dari pergerakkan perlahan, cepat dan lalu berhenti sesuai dengan yang diperintahkan syaraf kita.


Proses Hypnotherapi untuk diri sendiri (dok. Pri) 

Maka dengan metoda pendulum ini, melalui ucapan mba Diana kita akan dibawa ke dalam alam bawah sadar kita, dan kita harus merasa relax serta membebaskan pikiran kita terlebih dahulu. Hilangkan segala keruwetan yang ada di dalam pikiran kita.

Melalui mba Diana juga kita diajarkan untuk menarik nafas dari mulut dan dikeluarkan secara perlahan dari hidung. Dengan menarik nafas panjang ini, maka kita harus bersyukur karena kita masih diberi oksigen secara gratis, yang bisa kita hirup setiap saat.

Baiklah demikian memperhatikan ketiga penjelasan diatas, kita harus bisa menyaring informasi yang baik untuk diri kita sendiri. Bagaimana cara kita mengatur pola hidup kita sehari-hari dan memberikan afirmasi untuk tubuh kita sendiri, dengan memberikan kenyamanan tidur yang berkualitas setiap hari.