Hallo para Bunda dan Ayah, bagaimana kabarnya hari ini, semoga selalu sehat ya, terutama si kecil. Kesehatan si kecil adalah hal yang paling penting untuk kita sebagai orang tua. Dan untuk tercapainya kesehatan bagi anak-anak tergantung dari cara kita memberikan nutrisi yang tepat. Sebagaimana yang sering aku jelaskan di blogku sebelumnya, bahwa 1000 hari pertama pertumbuhan bayi 0-6 bulan memerlukan nutrisi yang tepat untuk tumbuh kembangnya dan perkembangan otaknya.
ASI memang nutrisi yang paling baik untuk bayi, oleh sebab itu bayi dibawah 6 bulan wajib diberi ASI eksklusif. Tapi mungkin bagi sebagian bunda tidak bisa memberikan ASInya. Namun tidak perlu khawatir, bunda masih bisa memberi tambahan nutrisi dari Susu Formula, karena kandungan nutrisi yang terdapat dalam Susu Formula dibuat sama dengan ASI, terdapat nutrisi yang dibutuhkan anak-anak sesuai usianya.
Dampak dari kekurangan nutrisi pada anak, dapat mengakibatkan pertumbuhan yang tidak normal atau perkembangannya tidak sesuai pada usianya. Dalam Jangka pendek bisa mengakibatkan meningkatnya angka kesakitan dan kematian dan tumbuh kembang yang tidak normal, sedangkan jangka panjangnya mengakibatkan penurunan IQ, masalah reproduksi dan kesehatan secara umum.
Aku mau cerita sedikit nih bunda, aku seorang ibu dari 2 orang anak laki-laki. Anak pertamaku sekarang berusia 8 tahun, dan anak kedua jika masih ada kini sudah berusia hampir 2 tahun. Namun takdir berkata lain, diusia 11 bulan anak kedua ku meninggal dunia. Tapi disini aku akan berbagi sedikit kenangan tentangnya. Anak kedua aku bernama Sabian, lahir 9 bulan kurang 3 minggu, jadi boleh dibilang lahir prematur. Entah karena kelahirannya yang prematur, yang aku rasakan sepertinya, pencernaannya agak sensitif. Dari pertama lahir, terlalu sering pup, dalam sehari bisa lebih dr 3 kali. Saat itu aku bingung, karena selain kuberi ASI, aku juga memberi tambahan Susu Formula. Awalnya aku mau memberinya ASI Eksklusif, tapi karena ASInya keluar sedikit, jadi terpaksa aku beri tambahan Susu Formula. Tapi karena pupnya agak sering, akhirnya aku coba ganti merk susu formula, sampai akhirnya menemukan yang cocok dipencernaannya.
Saat usianya memasuki 6 bulan, aku mulai memberinya makanan pendamping ASI (MPASI). Karena pengalaman kakanya dulu, aku memberi MPASI buatanku sendiri. MPASI yang kubuat yaitu campuran dari bubur nasi ditambah sayuran dan lauk pauk lalu di blender sampai halus sekali. Tapi ternyata pencernaannya belum bisa menerima, seperti biasa dalam sehari jadi sering pup lagi. Kemudian aku konsultasi ke dokter, dan dokter pun menyarankan untuk memberikanya bubur susu instan.
Lalu mulai lah aku mencari bubur susu instan yang cocok dengan pencernaan anakku. Dengan teliti aku mencari produk Bubur Susu dengan kandungan nutrisi yang tepat untuk anakku, setelah dibanding-bandingkan akhirnya pilihanku jatuh pada Bubur Susu Milna. Pada saat itu aku beli yang organic, ada 2 pilihan rasa pada Bubur Susu Milna organic untuk bayi usia 6 bulan yaitu Beras Merah dan Kacang Hijau. Karena ini adalah makanan pertamanya, akhirnya aku beli rasa Beras Merah.
![]() |
Varian rasa bubur susu Milna |
Alasan aku pilih Bubur Susu Milna Organik adalah karena tidak adanya gula tambahan dan tidak memakai pewarna juga pengawet, hal ini adalah point penting dalam pemberian makanan si kecil terutama bayi. Jadi aku merasa tidak khawatir, karena alasan aku membuat MPASI sendiri itu karena, takut akan 3 hal tersebut. Dalam Bubur Susu Milna Organik juga terdapat tambahan nutrisi lainnya seperti adanya Protein yang tinggi untuk membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sebagai sumber serat terbaik, tinggi kalsium, zat besi dan seng, adanya 12 sumber vitamin dan 8 mineral, dan juga adanya prebiotik untuk menjaga kesehatan pencernaannya.
Alhamdulillah setelah kuberi Bubur Susu Milna Organik, Buang Air Besarnya normal, dan dia menyukai rasanya. Jadi pada saat itu aku tidak merasa khawatir lagi. kemudian setelah 1 bulan mengkonsumsi Susu Bubur Beras Merah Milna Organik, aku beri varian rasa lainnya yaitu kacang hijau agar si kecil tidak merasa bosan dengan rasa yang sama.
Itulah sekilas cerita singkatku tentang kenanganku bersama si kecil dan Milna makanan Bubur Susu kesukaannnya. Untuk mengulang kenangan pada tanggal 9 September 2017 tepatnya hari minggu, aku menghadiri acara Kampanye "Milna 1st Bite Day" yang diselenggarakan di The Hall, Senayan City Mall. Pada acara tersebut ada sesi Talkshow dengan pembicara seorang Dokter Spesialis Anak Dr. Conny Tanjung Sp.A(K) dan Bintang tamu Tya Ariestya yang juga sebagai Bran Ambassador Milna bersama dengan buah hatinya Kanaka.
Pada saat itu aku membawa anak pertamaku. Ketika memasuki ruangan The Hall, anakku senang sekali melihat banyak sekali dede bayi yang lucu-lucu dan menggemaskan, akhirnya setelah ke meja registrasi aku ajak anakku untuk berkeliling melihat Booth-booth Baby Experiance, sambil menunggu sesi Talkshow dimulai. Booth Baby Ekperiance tersebut terdiri dari :
1. Baby Consultation
Booth pertama yang aku lihat adalah Booth Baby Consultation, di booth ini para bunda bisa cek kesehatan dan berat badan bayinya, serta bisa berkonsultasi langsung dengan Dokter Anak mengenai tumbuh kembang si kecil. Waahh.... asik dong ya, konsultasi ini Gratis loh bunda.
![]() |
Baby Consultation |
2. Booth Baby Spa
Nah disini nih yang bikin anakku betah, melihat baby-baby yang lagi di pijat-pijat. Semuanya lucu-lucu dan tampak senang babynya, malah ada baby yang sedang ketawa-tawa riang saat dipijat. lucuuuu banget....
![]() |
Baby Spa |
4. Booth Baby Cafe
Di booth Baby Cafe ini disediakan bubur susu Milna dengan berbagai varian rasa, dan si kecil bisa mencicipi bubur susunya juga. Disana disediakan mangkok-mangkok kecil untuk yang mau mencicipi bubur susunya. Anakku ikut mencicipi juga, soalnya dia suka banget sama bubur susu Milna, dulu waktu masih ada adiknya, dia suka ikut-ikutan minta dibikinin.
![]() |
Baby Cafe |
5. Booth Baby Play Land
Disinilah tempat para baby dibawah satu tahun untuk bermain atau hanya sekedar duduk-duduk santai pakai boncer, dan banyak disediakan permainan khusus untuk baby dibawah 1 tahun
![]() |
Baby Playland |
6. Booth Baby School
Dibooth ini tempat bermain sekolah-sekolahan untuk anak umur kurang lebih 2 tahun sampai 5 tahunan. Disini ada kakak-kakak yang membibing anak-anak untuk bernyanyi bersama-sama
![]() |
Baby Shcool |
Waahhh pokoknya seru banget deh, oh iya selain booth-booth diatas, disana juga disediakan booth untuk membeli Susu Morinaga dan Bubur Susu Milna tentunya, serta ada hadiahnya juga loh bunda untuk pembelian dalam jumlah tertentu.
![]() |
Booth Produk |
MILNA 1ST BITE DAY CAMPAIGN 2017
Rangkaian acara Milna 1st Bite Day ini adalah untuk memperingati ulang tahun Milna yang ke 30 tahun. Wooww.....sudah cukup lama juga ya usianya. Milna pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1987. Dan Milna adalah salah satu Brand unggulannya PT. Kalbe Nutritionals, dengan rangkaian produk Milna, mulai dari Milna Baby Biscuit. Yups aku jadi ingat dulu MPASI pertama kali untuk adikku juga Milna Biscuit yang dihancurkan dengan diberi tambahan air hangat. Rasanya enak sekali...ssttt aku suka cicip juga loh sambil nyuapin. hehehe....
Produk-produk Milna ini memang terkenal sejak dulu, dari mulai adik kandung dan adik-adik sepupuku sebagian ada yang menggunakan produk Milna. Dan saat ini produk bubur susu dan biscuit dari Milna semakin berkembang dan berinovasi dari tahun ke tahun, sehingga Milna selalu mendapatkan penghargaan sebagai Top Brand For Kids setiap tahunnya.
![]() |
Aku dan si buah hati |
Dalam event ini, Milna berkampanye untuk merayakan Moment Makan Pertama Si Kecil. Kampanye ini diadakan di 3 kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Jogjakarta dan Jakarta. Tujuan diadakannya kampanye ini adalah untuk mengedukasi 5000 bunda di Indonesia untuk semakin peduli akan pentingnya asupan nutrisi yang tepat pada 1000 hari pertama kehidupan si kecil.
Setelah puas berkeliling bersama anakku kemudian tiba lah untuk memulai acara selanjutnya yaitu sesi Talkshow bersama Dr.dr. Conny Tanjung dan Bintang Tamu Tya Ariestya. Talkshow ini juga bertema "Merayakan Moment Makan Pertama Si Kecil"
![]() |
Kika : MC, Tya Ariestya, Kanaka & Dr. Conny |
Menurut penjelasan dari Dr. Conny, dalam pemberian MPASI pada si kecil, harus sesuai dengan usia yaitu di usia 6 bulan keatas, karena jika diberikan dibawah usia 6 bulan akan mengakibatkan kerusakan pada usus bayi yang belum siap menerima makanan berat atau MPASI. Hal ini sesuai dengan Rekomendasi WHO, yaitu :
- Inisiasi menyusui Dini (minimal 1 jam setelah melahirkan)
- Pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan
- Makanan Pendamping ASI diberikan pada usia 6 bulan sambil melanjutkan pemberian ASI
Hal yang harus diperhatikan dalam pemberian ASI adalah :
- Tepat Waktu, yaitu MPASI mulai diberikan pada saat kebutuhan energi dan nutrisi melebihi dari ASI.
- Kandungan nutrisi harus cukup dan seimbang, MPASI harus mengandung Energi dan protein yang cukup, serta mikronutrien
- Makanan yang aman untuk bayi, artinya penyimpanan dan penyiapannya MPASI harus Higienis saat diberikan
- Diberikan dengan cara yang tepat, artinya saat pemberiannya sesuai dengan tanda-tanda saat si kecil merasa lapar dan frekuensi pemberiannya disesuaikan dengan usia si kecil
Kemudian menurut dr. Conny, pada saat mau memberi makan kepada si kecil, bunda harus Responsif pada tanda lapar atau kenyang yang ditunjukan si kecil. Dan bunda tidak boleh memaksa apabila si kecil sedang tida nafsu makan atau malas makan. Jadi untuk menghindari si kecil tidak nafsu makan, maka jadwal pemberian ASI harus diatur, misalnya 1 jam sebelum makan jangan dulu memberikan ASI atau Susu Formula, karena si kecil akan merasa kenyang pada saat waktunya makan dan pastikan waktu makan selama 30 menit.
Kemudian jenis makanan yang akan diberikan harus mengandung sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup dan seimbang. Lalu tekstur makanan juga harus sesuai dengan tumbuh kembangnya yaitu, mulai dari yang cair, halus, lumat dan padat. Dan setelah bayi berusia 8 bulan, biasakan si kecil untuk mandiri, dengan memberinya biskuit yang dipegang tangannya sendiri dan mulai membiasakan minum menggunakan gelas. Hal tersebut akan melatih motoriknya, saat dia memegang makanan, memasukannya ke dalam mulut dan mengunyahnya.
Akan tetapi ada beberapa makanan yang harus dihindari atau jangan diberikan pada bayi terutama pada usia dibawah 1 tahun yaitu :
- Madu, karena madu mengandung sumber spora suatu bakteri yang bisa menyebabkan keracunan dan kematian dalam waktu 24 jam
- Pemberian Telur dan Ayam harus dimasak sampai matang untuk mencegah Salmonelosis
- Makan yang berukuran kecil, keras dan bulat atau makanan yang lengket dapat menyebabkan tersedak.
Oke bunda demikian beberapa hal yang harus diperhatikan untuk Asupan Gizi si kecil dan tumbuh kembangnya. Semoga penjelasan ini bisa bermanfaat untuk bunda dan juga ayah, agar tumbuh kembang si kecil dapat menjadi harapan Bunda Dan Ayah. Karena seperti yang sering aku ungkapkan, bahwa kesehatan dan tumbuh kembang sikecil adalah hal yang paling penting untuk kita para orang tua.